Tandatangani RKT, Komoditi Rajungan Jadi Fokus Pengelolaan

Redaksi

Rabu, 24 Juli 2019 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Kelautan dan Perikanan tanda tangani Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) dengan Environmental Defense Fund (EDF) dalam rangka mewujudkan rencana aksi pengelolaan komoditi rajungan di Provinsi Lampung.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Makmur Hidayat mengatakan, Komuditi Rajungan telah lama menjadi sumber pendapatan nelayan di Lampung, dengan melibatkan hampir 4000 nelayan sehingga menghasilkan produksi mencapai 1.500 ton pertahunnya.

Baca Juga  Efek Pilkada, Jalanan Bandarlampung Jadi tak Biasa

\”Sekarang ini hasil produksi perlahan menurun karena cuaca, pengelolaan yang belum maksimal, karenanya kita lakukan penandatangan rencana kegiatan, agar pengelolaannya lebih terorganisir,\” jelasnya saat diwawancara dibRuang Abung, Balai Keratun, Rabu (24/7/2019).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia melanjutkan, untuk seluruh Indonesia, Lampung menempati posisi ke 5 ekspor rajungan. \”Ada 12 persen pasokan ekspor rajungan itu berasal dari Lampung. Karenanya penanda tanganan rencana aksi ini sangat penting bagi kita,\” ucapnya.

Baca Juga  Ahmad Muqowam Dorong Muktamar NU ke-34 Tanpa Voting

Untuk informasi, nelayan rajungan Lampung tersebar di 3 Kabupaten, yakni Lampung Timur, Lampung Tengah dan Tulang Bawang.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jendral Perikanan Tangkap, Yuliadi mengatakan, komuditas rajungan merupakan sumber kehidupan bagi nelayan di Indonesia yang melibatkan lebih dari 90 ribu nelayan untuk mengolahnya.

Karena besarnya kebutuhan terhadap komoditi rajungan dan semakin berkurangnya produksi, Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan rajungan sebagai komoditi yang wajib dikelola dengan baik

Baca Juga  Pemprov Pastikan 2018 Jalan Provinsi Mantap 80 Persen

\”Kerjasama ini sangat penting untuk sinergisitas pengelolaan rajungan dengan ketetapan yang sudah diatur, maka harapannya produksi rajungan akan meningkat dan terus stabil kedepannya,\” jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya penandatanganan ini, kedepan akan ada akses pasar khusus rajungan, produksi yang tinggi dengan harga yang stabil. (Aby)

Berita Terkait

Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Kanwil Kemenkumham Lampung Ngobras Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB