Tahun Ini, Harga BBM Pertamax Naik Empat Kali

Avatar

Rabu, 10 Oktober 2018 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Ilustrasi/Istimewa)

(Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Lampung (Netizenku.com) : PT Pertamina (Persero) baru saja menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, Rabu (10/10/2018).

Salah satu jenis BBM yang dinaikkan harganya adalah Pertamax.

Sepanjang tahun ini, Pertamina telah menaikkan harga BBM dengan kualitas di atas RON 90 itu hingga empat kali, sejak Januari 2018.

Dari catatan, Pertamina telah menaikkan harga Pertamax pada 13 Januari, 24 Februari, 1 Juli, dan hari ini atau 10 Oktober 2018.

Baca Juga  MAXstream Rilis Serial Orisinal Suspense Crime-Thriller Madam Rose

Kenaikan harga BBM pertama kali diumumkan pada 13 Januari 2018, untuk BBM non subsidi.

Saat itu, BBM jenis Pertamax naik Rp 200 dari harga Rp 8.400 menjadi Rp 8.600. Pertamax Turbo naik Rp 250, dari Rp 9.350 menjadi Rp 9.600.

Kemudian, di bulan berikutnya atau pada 24 Februari, Pertamina kembali menaikkan harga Pertamax dan Pertamax Turbo.

Baca Juga  Pertamax Tumpah, Rumah di Metro Lampung Terbakar

Saat itu harga Pertamax naik Rp 300 per liter, dari Rp 8.600 menjadi Rp 8.900, sementara Pertamax Turbo naik sebesar Rp 500 per liter.

Selanjutnya pada 1 Juli, harga Pertamax naik Rp 600 menjadi Rp 9.500.

Hari ini, harga Pertamax naik Rp 900 per liter menjadi Rp 10.400. Harga baru ini berlaku di seluruh Indonesia mulai pukul 11.00 WIB.

Baca Juga  Telkomsel Imbau Pelanggan Waspada Modus Permintaan Unduh File.APK Fiktif

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito beralasan, keputusan menaikkan harga ini didasari oleh naiknya harga minyak dunia.

Terlebih, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) juga sedang tinggi saat ini.

\”Karena memang fluktuasi harga minyak yang sudah semakin tinggi, dan itu kan barang yang bukan diatur, jadi bisa naik dan bisa turun,\” kata dia. (dtc/lan)

Berita Terkait

PGN Pastikan Keamanan Layanan dan Kenyamanan Pelanggan Selama Libur Lebaran
Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako
Catat! Ini Produsen dan Penyalur Minyakita Terdaftar di Lampung
Pasar Murah Jelang Idul Fitri, PLN UID Lampung Siapkan 1000 Paket Sembako
Berbagi di Bulan Suci Ramadan, PGN Beri Santunan CSR 10.541 Anak Yatim
BRI Regional Office Bandarlampung Santuni 200 Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadan
Ramadan, BRI Regional Office Bandarlampung Berbagi Bahagia di Panti
Kontribusi Nyata Energi, PGE Ulubelu Bak Pahlawan Tak Terlihat

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 12:37 WIB

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Senin, 31 Maret 2025 - 20:48 WIB

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:53 WIB

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:45 WIB

Merapat ke Markas Tempo

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:34 WIB

Tak Perlu Kepala Babi dan Bangkai Tikus untuk Membuat Kicep

Senin, 24 Maret 2025 - 05:01 WIB

Kebohongan Resmi dan Keterangan Palsu

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:27 WIB

Jurnalis dan Macan dalam Kandang

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:37 WIB

Antara Eka, Taring dan Bodyguard

Berita Terbaru

Buku The New York Times karya Ignatius Haryanto. (foto: koleksi pribadi)

Celoteh

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Selasa, 1 Apr 2025 - 12:37 WIB

Ketupat (foto: ist)

Celoteh

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Senin, 31 Mar 2025 - 20:48 WIB

Ilustrasi buku jurnalisme sastrawi. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:53 WIB

Penulis saat berada di kantor Tempo. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Merapat ke Markas Tempo

Sabtu, 29 Mar 2025 - 21:45 WIB