Tabligh ke Bengkulu, 3 Warga Bandarlampung Dikarantina

Redaksi

Kamis, 2 April 2020 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Diskominfo Bandarlampung, Akhmad Nurizki Erwandi.

Kepala Diskominfo Bandarlampung, Akhmad Nurizki Erwandi.

Bandarlampung (Netizenku.com): Satu dari dua belas jamaah Tabligh Akbar asal Lampung ditemukan tewas di Bengkulu. Kini, sebelas jamaah tengah menjalani karantina di RS Bandar Negara Husada (RSBNH) Kota Baru, Lampung Selatan. Tiga diantaranya merupakan warga Bandarlampung.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bandarlampung, Ahmad Nurizki, membenarkan bahwa tiga dari belasan jamaah yang tengah menjalani masa karantina tersebut merupakan warga Bandarlampung.

Pihaknya mendapatkan informasi dari Polres Lampung Selatan yang berkoordinasi dengan Polresta Bandarlampung. Sebelumnya informasi telah dikonfirmasi oleh Polres Bengkulu, bahwa rombongan bergerak mengendarai mobil dengan 11 jamaah serta seorang sopir dan kondektur di dalamnya.

\”Nah dari sebelas tersebut, 8 orang warga Lampung Selatan dan 3 orang warga Bandarlampung,\” kata Rizki, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/4).

Menurutnya, rombongan jamaah sampai ke Lampung pada Rabu (1/4) sekitar pukul 06.00 WIB. Dengan kesadaran secara individu, rombongan sepakat untuk tidak pulang kerumah dan bergegas menuju RSBNH.

Baca Juga  PPKM Darurat Momentum Turunkan Kasus Covid-19

\”Sampai sekarang mereka masuk dalam Orang Dalam Pantauan (ODP), dan diisolasi di sana. Sampai hari ini masih di rumah sakit tersebut,\” bebernya.

Pihaknya berharap kepada jamaah agar tetap berada di rumah sakit sampai masa inkubasi selesai.\”Setelah dari sana kita akan tetap lakuan pemantauan,\” pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan bahwa belasan jamaah tersebut telah dinyatakan negatif setelah dilakukannya rapid test Covid-19.

Baca Juga  Akhirnya, Pemkot Bandarlampung Siapkan Ruang Isolasi dan Sterilisasi

Mengingat masa inkubasi 2-14 hari, saat ini rombongan mesti menjalani masa karantina hingga beberapa hari ke depan. Petugas juga mengabulkan atas permintaan rombongan untuk menjalani masa karantina di mushola dekat RSBNH.

\”Sebenernya mereka sudah negatif, boleh pulang ke rumah namun dengan catatan harus isolasi secara mandiri,\” tutur Reihana.

Berita Terkait

Tak Hanya PDI-P, Eva Bakal Ikuti Penjaringan Parpol Lain
Rekrutmen PPK, Bawaslu Beri Catatan untuk KPU Balam
YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 21:34 WIB

Jembatan Way Sabuk Dibangun, BPJN Lampung Himbau Kendaraan Muatan Besar Lintasi Jalur Lain

Selasa, 23 April 2024 - 20:51 WIB

Arinal Bakal Resmikan Gedung Perpusda Baru Bersamaan Membuka Festival Literasi

Selasa, 23 April 2024 - 20:46 WIB

HUT Lampung Perpusda Ramaikan dengan Menggelar Festival Literasi

Minggu, 21 April 2024 - 17:17 WIB

Strategi Diskeswan Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak

Jumat, 19 April 2024 - 20:05 WIB

Disnaker Lampung Bakal Turunkan Tim Pengawas dan Mediator untuk Selesaikan Permasalahan THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:59 WIB

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:49 WIB

Realisasi penyaluran KUR Peternakan Lampung Capai Rp1,51 triliun

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan

Berita Terbaru

Tanggamus

Tiga Terdakwa Pidana Pemilu Tanggamus Divonis 8 Bulan

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:54 WIB

Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana. Foto: Arsip Netizenku.com

Bandarlampung

Tak Hanya PDI-P, Eva Bakal Ikuti Penjaringan Parpol Lain

Rabu, 24 Apr 2024 - 19:18 WIB