Soal PL Shalawatan di Klub Malam, Pengurus MUI Beda Pendapat

Redaksi

Kamis, 13 September 2018 - 08:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Instagram)

(Foto: Instagram)

Lampung (Netizenku.com): Gus Miftah mengajak orang-orang di antaranya wanita pemandu lagu (PL) di klub malam bershalawat. Banyak dari mereka bergaun seksi.

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai bershalawat tanpa menutup aurat itu tidak sopan.

\”Apakah etis kita bershalawat, beribadah, sedangkan kita dalam keadaan tidak menutup aurat? Apalagi terkesan buka-bukaan,\” kata Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Cholil Nafis, Kamis (13/9/2018).

Menurut dia, shalawat adalah sesuatu yang baik dan bernilai ibadah. Allah SWT juga berselawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ada tata cara yang sopan untuk bershalawat, yakni termasuk menutup aurat.

\”Jadi memang ini tidak sampai murtad dan keluar dari Islam, tapi bershalawat dalam kondisi yang tidak sopan secara ibadah, tidak menutup aurat, di tempat yang tak layak itu mengurangi etika dan sopan santun berselawat kepada Rasulullah,\” tutur Cholil.

Baca Juga  Reklame Rubuh, Gerobak Siomay Ringsek

Dia menyarankan kepada Gus Miftah agar menggunakan metode dakwah yang lebih baik, tanpa tak melanggar etika beragama.

\”Sebaiknya menggunakan metode dakwah yang lebih elegan dan tidak melanggar etika beragama,\” kata Cholil.

Harus Didukung

Pendapat berbeda disampaikan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa\’adi. Dia justru mendukung dakwah Gus Miftah.

\”Jadi kalau ada ustadz, kyai atau ulama yang berani melakukan dakwah di tempat-tempat seperti itu, menurut saya harus diberikan dukungan dan support,\” kata Zainut.

Baca Juga  Polisi Kejar Motif Pemilik Kotak yang Diduga Bom

Dakwah Gus Miftah di dunia remang-remang perlu didukung sepanjang dakwahnya dilakukan dengan cara yang benar, sesuai ketentuan, dan niat yang ikhlas.

Dakwah demikian justru lebih baik ketimbang dakwah yang ternyata berisi ujaran kebencian.

\”Menurut saya dakwah di tempat seperti itu nilainya lebih mulia dari pada dakwah di tempat yang baik dengan komunitas yang baik tapi isi dakwahnya mengajak kepada kejahatan, penuh dengan ujaran kebencian, fitnah dan mengadu domba antarkelompok masyarakat,\” tutur Zainut.

Dia menjelaskan inti dakwah adalah mengajak manusia untuk menuju jalan kebaikan dengan cara yang bijaksana.

Sasaran dakwah tidak terbatas kepada kelompok masyarakat yang sudah baik namun juga perlu dilakukan kepada masyarakat yang belum baik.

Baca Juga  Kapolda Berjaga di Gereja

\”Bahkan menurut saya justru kelompok ini yang perlu mendapatkan perhatian khusus, misalnya daerah lokalisasi, kampung narkoba, tempat-tempat perjudian, kelab malam atau daerah remang-remang yang penuh dengan kemaksiatan,\” kata Zainut.

Aksi Gus Miftah atau KH Miftah Maulana Habiburrahman menjadi viral setelah video kajian keagamaannnya di sebuah klub malam di Bali beredar di internet.

Gus Miftah adalah pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dia sudah delapan tahun menekuni dakwah di klub malam, 14 tahun berdakwah di kawasan prostitusi Yogyakarta, Pasar Kembang (Sarkem). (dtc/lan)

Berita Terkait

Jumat Dasyat! 12 Pejabat PPTP Lampung Tempati Pos Baru, Ini Pesan Pj Gubernur Samsudin
Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia
Pj Gubernur Samsudin Terima Kunjungan AMSI Lampung
Dinilai Lalai, Komisi IV akan Panggil Pengelola RS Graha Husada
Dewan Beri Peringatan Keras Soal Insiden Kebocoran Oksigen RS Graha Husada
Tabung Oksigen Bocor, Puluhan Pengunjung RS Graha Husada Berhamburan Keluar
Truk Bermuatan 10 Ton Gabah Terguling di Pringsewu, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Arus Lalin
Puting Beliung, Dandim 0421/LS Pimpin Gotong Royong Puluhan Rumah Rusak di Pesawaran

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:18 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Turnamen Tenis “Quarterspin Tournament”

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:38 WIB

Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama Dengan Kejaksaan Tinggi Lampung, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:36 WIB

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Pj. Gubernur Lampung Samsudin Sampaikan Pesan Kepada Sejumlah ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung

Kamis, 13 Februari 2025 - 23:43 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Pamitan Ke Masyarakat Lampung

Kamis, 13 Februari 2025 - 23:41 WIB

Pj. Gubernur Lampung Sambut Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI, Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Provinsi Lampung

Kamis, 13 Februari 2025 - 23:35 WIB

Penjabat Gubernur Lampung Hadiri Pembinaan Mental Spiritual Anggota Satuan Polisi Pamong Praja

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:22 WIB

Pemerintah Provinsi Lampung Dorong Aksi Komunitas untuk Iklim, Targetkan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:19 WIB

Lampung Menuju 10 Besar Nasional Dalam Prestasi Pendidikan, Pj. Gubernur Samsudin Tekankan Transformasi Pendidikan

Berita Terbaru

Bandarlampung

Pj. Gubernur Lampung Buka Turnamen Tenis “Quarterspin Tournament”

Sabtu, 15 Feb 2025 - 22:18 WIB

Bandarlampung

Pj. Gubernur Samsudin Pamitan Ke Masyarakat Lampung

Kamis, 13 Feb 2025 - 23:43 WIB