Tulangbawang (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tulangbawang mengaku telah bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terkait penarikan pajak daerah di seluruh Kabupaten Tulangbawang melalui tahun anggaran 2018 ini.
Kepala Bapenda Tulangbawang, Ria Kholdi, mengatakan bahwa hasil pendataan asli daerah (PAD) di Tulangbawang dipastikan akan overload.
Sebab menurut Ria, selain dalam tahun ini semua sistem selama proses penarikan pajak di Tulangbawang menggunakan sistem ISO ataupun sistem internasional. Dalam tahun ini juga pihaknya melibatkan semua pihak baik aparat hukum khususnya pihak KPK RI guna membantu baik dalam proses penarikan pajak ataupun mengawasi semua oknum yang terlibat dalam proses penarikan pajak di Tulangbawang.
Ria menerangkan tujuan dari sistem dan kerja sama tersebut selain guna mencapai hasil PAD yang lebih meningkat dan sesuai target atau bahkan overload.
\”Tujuan dari kerja sama tersebut juga guna mencegah dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terlibat dalam proses penarikan pajak tersebut,\” jelasnya.
\”Sebab jujur saja sebenarnya untuk hasil PAD kita di Tulangbawang ini sangat besar sekali karena selain banyak perusahaan juga masyarakat nya antusias dan rajin dalam membayar pajak hanya saja terkadang di salah gunakan oleh oknum-oknum yang nakal dan itulah yang akan kita binasakan dan hilangkan nantinya,\” timpalnya.
Untuk itu Ria menegaskan mulai tahun ini dirinya meminta semua pihak yang terlibat dalam urusan penarikan pajak supaya berhati – hati dan tidak salah jalan. Sebab, sedikit saja terdapat kesalahan maka KPK RI yang akan turun tangan untuk menyelesaikan dan memproses oknum tersebut sesuai aturan hukum. (Armadan)