Bandarlampung (Netizenku.com): Sepanjang Tahun 2019, pengadaan barang jasa di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berjumlah sekitar 400 paket dengan total anggaran Rp524,450 miliar.
Kepala Unit Layanan Pengadaan Barang Jasa (ULPBJ) Kota Bandarlampung, Soni Rahadhiyan, mengatakan jumlah tersebut merupakan tender OPD keseluruhan.
\”Total nilai kontrak di Bandarlampung Rp524,450 miliar. Itu dari seluruh pekerjaan yang ditenderkan, termasuk PU dan dinas-dinas lain,\” kata dia.
Sebanyak 400 paket tender relatif sama dengan tahun 2018. Jumlah tersebut didominasi pada tender pengerjaan barang jasa oleh Dinas PU setempat, yakni sebanyak 310 paket.
\”Setiap tahunnya kisaran 400 paket. Itu didominasi dinas PU 310 paket dan pendidikan sekitar 40 paket konsultan dan kontruksi,\” jelasnya.
Tender pengadaan barang jasa pada 2020 mendatang sendiri telah dimulai sejak Jumat (13/12). Melalui website LPSE Bandarlampung ULPBJ telah melayangkan sebanyak 36 paket tender.
\”Untuk tahun 2019 sudah selesai. Terakhir November. Sudah tidak ada tender lagi.
Untuk 2020 hari Jumat kemarin sudah melayangkan 36 paket tender,\” ujarnya.
Soni mengungkapkan pada pengerjaan dua flyover pada 2020 mendatang, tender fisik belum dilaksanakan. Saat ini baru memasuki tender pengawasan.
Sementara pada pengadaan barang jasa non tender, Soni menjelaskan proses pengadaan dilakukan oleh OPD masing-masing. Pengadaan non tender ini dilakukan pada anggaran di bawah Rp100 juta.
\”Karena tugas kami hanya pelaksanaan tender. Terkait pelaksanaan pekerjaan itu di OPD,\” kata dia. (Adi)