Sempat Dicopot, Pemkot Kembali Segel Parkir RSUDAM

Redaksi

Rabu, 18 Desember 2019 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Manajemen Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung, melakukan pelepasan segel yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung secara sepihak. Atas hal tersebut pemkot setempat melakukan penyegelan kembali terhadap objek pajak itu, Rabu (18/12) sore.

Salah satu staff bidang perlindungan dan pengembangan SDM RSUDAM, Anwar, menghadang tindakan penyegelan yang dilakukan kedua kalinya ini. Bahkan oknum tersebut sempat menuding pemkot membawa media serta melakukan diskriminasi terhadap jurnalis.

\”Nanti kalau bapak pasang ada orang yang nekat misalnya kan nggak bagus, kami nggak bisa jamin ini akan aman. Ini bukan ancaman ya Pak, ya nggak baik lah kalo menurut kami, ada etika nya pak,\” kata dia.

Baca Juga  Anggota DPRD Bandarlampung Dukung Kebijakan Wali Kota

Ia mengatakan dengan gamblang, dalam kasus ini wartawan hanya membangun opini dan hanya membenturkan pemerintah kota dan provinsi. Menurutnya berita yang beredar di media sebelumnya dinilai menjelek-jelekkan rumah sakit karena digiring opini media yang memprovokasi.

\”Ini wartawan tukang provokasi dan penyebar opini tidak benar. Bapak-bapak ini (awak media, red) nggak bisa menyelesaikan masalah,  cuma nyari keburukan orang. Coba yang baik-baik dari rumah sakit mana ada yang diupload,\” kata dia, Rabu (18/12) sore.

Sebelumnya, saat dimintai keterangan atas pencopotan segel secara sepihak tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Hukum RSUDAM Provinsi Lampung, Anindito, tetap kekeh dan menegaskan bahwa tindakan Pemerintah Kota Bandarlampung ini melecehkan pihak Provinsi Lampung.

\”Ya itu tidak pada tempatnya, itu kan provinsi. Ini kan wilayah provinsi. Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandarlampung menempel bahwa belum melunasi pajak ini tidak etis, karena ini wilayah provinsi,\” kata Anindito, Rabu (18/12) pagi.

Baca Juga  DPRD Minta PDAM Way Rilau Minimalisir Kerusakan Pipa

Pihak manajemen kekeh berargumen bahwa penarikan pajak dilakukan atas dasar peraturan gubernur. Kemudian terkait pihak ketiga, pihaknya menjelaskan PT Hanura Putra bukanlah pengelola namun sebagai penarik retrebusi saja.

Anindito juga mengungkap pada penyegelan yang dilakukan oleh Badan Penglolaan Pajak Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandarlampung pada, Selasa (17/12) kemarin, tergolong janggal.

Pihaknya telah meminta surat perintah tugas. Akan tetapi, BPPRD enggan memberikannya sebab penyegalan yang dimaksudkan merupakan untuk kepada pihak PT Hanura Putra. \”Kan Abdul muluk dan PT Hanura Putra tidak terpisahkan,\” terangnya.

Baca Juga  Data Pemilih Berkelanjutan Juli 2021, KPU Temukan 1.013 Pemilih TMS

Ia juga menegaskan tindakan tersebut merupakan kegiatan yang tidak etis. Pihaknya sangat menyayangkan pemasangan tersebut, ditambah lagi tanpa izin dari pihak manajemen RSUDAM.

\”Jadi mereka (Pemkot, red) artinya melakukan kegiatan di halaman orang tanpa izin yang punya rumah itu kan tidak sopan dan tidak etis,\” kata dia.

Anindito membeberkan, menyikapi hal tersebut pihaknya telah berkoordinasi kepada Asisten 1 Pemerintah Provinsi Lampung. Kesimpulan pada rapat tersebut pemerintah provinsi akan melakukan addendum bagi hasil yang benar. Kemudian untuk masalah yang lainnya akan terus dikoordinasikan.

\”Nanti akan dihubungi sekda kota. Ini kan memalukan provinsi. Ini kan sama-sama pemerintah daerah, harus sama-sama dijaga,\” pungkasnya. (Adi)

Berita Terkait

Penjabat Gubernur Lampung Tekankan Perencanaan dan Penganggaran 2025 Dengan Kolaborasi dan Sinergi Lintas Sektor
PAN Terus Pantau Banjir Bandar Lampung
Pj. Gubernur Lampung Gelar Malam Ramah Tamah Bersama Menaker, Tegaskan Komitmen Pembangunan Tenaga Kerja Unggul
Pj Gubernur Lampung Apresiasi Bantuan Kemensos RI dalam Penanganan Banjir di Lampung
Pj. Gubernur Samsudin dan Gubernur Lampung Terpilih Respon Cepat Tangani Bencana Banjir di Provinsi Lampung
PAN Kembali Kunjungi Korban Banjir
Menaker Yassierli Tinjau BLK Bandar Lampung, Menuju Transformasi UPTD Menjadi UPTP Nasional
Pj. Gubernur Lampung Tinjau Potensi Kambing Boer untuk Tingkatkan Produktivitas Peternakan di Lampung

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:22 WIB

Penjabat Gubernur Lampung Tekankan Perencanaan dan Penganggaran 2025 Dengan Kolaborasi dan Sinergi Lintas Sektor

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:36 WIB

PAN Terus Pantau Banjir Bandar Lampung

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:44 WIB

Pj. Gubernur Lampung Gelar Malam Ramah Tamah Bersama Menaker, Tegaskan Komitmen Pembangunan Tenaga Kerja Unggul

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:12 WIB

Pj. Gubernur Samsudin dan Gubernur Lampung Terpilih Respon Cepat Tangani Bencana Banjir di Provinsi Lampung

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:08 WIB

PAN Kembali Kunjungi Korban Banjir

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:23 WIB

Menaker Yassierli Tinjau BLK Bandar Lampung, Menuju Transformasi UPTD Menjadi UPTP Nasional

Senin, 20 Januari 2025 - 22:55 WIB

Pj. Gubernur Lampung Tinjau Potensi Kambing Boer untuk Tingkatkan Produktivitas Peternakan di Lampung

Senin, 20 Januari 2025 - 22:05 WIB

Pj. Gubernur Lampung Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Musim Penghujan

Berita Terbaru

Wakil Sekretaris DPW PAN Lampung Ananto Pratomo menyerahkan bantuan 180 nasi bungkus kepada warga Kampung Palembang, Gudang Agen, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan. Bantuan diterima Ketua RT 043 Yuriansyah, Rabu (22/01).

Bandarlampung

PAN Terus Pantau Banjir Bandar Lampung

Rabu, 22 Jan 2025 - 18:36 WIB