Sekelompok Perempuan Bertopeng Muncul di Elephant Park

Redaksi

Minggu, 13 Januari 2019 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Melihat masih maraknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan terus meningkat setiap tahunnya, seharusnya RUU \’Penghapusan Kekerasan Seksual\’ menjadi perhatian serius untuk segera di sahkan. Selain itu, terus melakukan edukasi dan pengawalan terhadap perempuan yang hari ini masih dijadikan objek oleh laki-laki, juga harus menjadi fokus gerakan kaum perempuan.

Dalam rangka melaksanakan niatan tersebut, sekelompok perempuan bertopeng dengan menggunakan baju hitam melakukan edukasi terhadap perempuan dan meminta untuk membubuhi tanda tangan petisi anti kekerasan seksual terhadap perempuan di seputaran elephant Park (Taman Gajah), Sabtu (12/1).

Ketua PC Korps PMII Putri (Kopri) Bandarlampung, Lisdawana, saat di jumpai dalam aksi tersebut menyampaikan, bahwa Kopri sebagai badan semi otonom bidang Perempuan PMII juga concern dalam memberikan pendidikan kesetaraan gender.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

\”Sangat miris, melihat perempuan saat ini masih selalu dijadikan objek dari kejahatan laki-laki. Yang mana bila terjadi kekerasan seksual terhadap perempuan maka korban pun selalu dianggap sebagai pemantiknya,\” ujarnya.

Lisda melanjutkan, terkait makna dari aksi malam ini dengan menggunakan topeng dan pakaian hitam dikarenakan Kopri Bandarlampung sedang berduka sebab anggotanya menjadi korban dalam kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum Dosen Fakultas Ushulludin (SH).

\”Kasus ini sudah menuai tanggapan dari berbagai pihak serta elemen masyarakat. Oleh karenanya, kami memandang perlu untuk terus melakukan edukasi terhadap perempuan dan juga laki-laki yang masih menjadikan objek terhadap perempuan, bahwa Kopri akan terus menyuarakan sampai para pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan tidak ada,\” tuturnya.

Sementara itu, Co. Founder Perempuan Saburai, Siti Wuryan menjelaskan, ia bersama perempuan lainnya hadir  untuk perempuan dan kemanusiaan. Ia juga meminta agar masyarakat berhenti menghakimi korban.

\”Stop menyalahkan korban dalam kekerasan seksual, dengan begitu kami kaum perempuan berani  melaporkan setiap tindak kekerasan seksual yang terjadi. Sehingga menjadi warning bahwa siapa saja tidak boleh melakukan pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan,\” pungkasnya. (Aby)

Berita Terkait

KPK dan DPRD Lampung Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi
DPP ABRI Gelar Pelatihan Paralegal Nasional 2025
DPRD Lampung Dukung Sinergi Pemprov dan KPK dalam Pencegahan Korupsi
Pemprov Lampung dan KPK Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi
Warga Kampung Baru Raya Adukan Sertifikat Tanah Mangkrak ke DPRD Lampung
Budiman AS Harap Kapolda Baru Selesaikan Masalah Kriminal di Lampung
Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp1 Triliun untuk Infrastruktur
Pemprov Lampung Targetkan Realisasi APBD Capai 90 Persen

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 13:10 WIB

Imbas Pergub Singkong, Sejumlah Pabrik Tapioka di Lampung Utara Hentikan Operasional

Rabu, 12 November 2025 - 11:59 WIB

Pemprov Lampung Dorong KMP Jadi Penggerak Ekonomi Desa 

Rabu, 12 November 2025 - 08:41 WIB

UMP 2026: Menakar Keadilan di Timbangan Buruh dan Modal

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Buruh Desak UMP Lampung 2026 Naik 15 Persen

Selasa, 11 November 2025 - 14:18 WIB

Herman HN Tegaskan Komitmen NasDem Hadir untuk Rakyat

Selasa, 11 November 2025 - 03:57 WIB

Produksi Padi Lampung 2025 Melimpah, Bukti Kedaulatan Pangan Makin Nyata dan Jadi Kado Doktor Elvira

Senin, 10 November 2025 - 16:23 WIB

Perkuat Kaderisasi, Panji Bangsa Lampung Gelar Pendidikan Instruktur

Senin, 10 November 2025 - 16:06 WIB

Ketua Fraksi PKB Lampung: Maknai Hari Pahlawan dengan Aksi Nyata

Berita Terbaru

Pringsewu

Modus Ganjal ATM di Pringsewu, Dua Pemuda Tanggamus Diciduk

Rabu, 12 Nov 2025 - 18:33 WIB

Lampung

Pemprov Lampung Dorong KMP Jadi Penggerak Ekonomi Desa 

Rabu, 12 Nov 2025 - 11:59 WIB

Lampung Tengah

Munir Serap Aspirasi Warga Anak Tuha

Rabu, 12 Nov 2025 - 10:11 WIB