Bandarlampung (Netizenku.com): Ratusan pendaftar CPNS di Kota Bandarlampung mengeluhkan proses pendaftaran. Kendala yang banyak dikeluhkan oleh pelamar CPNS yakni mengenai Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).
Imbasnya ketidakcocokan antara nomor NIK dan KK akan membuat gagalnya pelamar untuk bisa diproses dalam pendaftaran CPNS.
Salah satunya, Virda, yang kebingungan ketika hendak mengurus data kependudukan. Ia menunjukan e-KTP miliknya terkendala NIK lantaran sama dengan saudara perempuannya.
\”Ini NIK saya sama dengan mbak saya, nah pas saya sudah login tapi yang keluar data mba saya,\” jelasnya.
Ia mengakui permasalahan itu disebabkan karena dirinya pernah melakukan penduplikatan KTP. \”Pernah duplikat KTP jadi bermasalah, pas masukin NIK waktu mau login CPNS yang keluar justru nama kakak saya,\” ungkapnya.
Selain itu masih juga didapati persoalan ketidaksesuaian nama dan tanggal lahir pada KTP dengan database Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil).
Salah seorang lainnya, Desi, warga Labuhan Dalam ini tengah mengurus surat keterangan (suket) untuk mendaftar formasi kesehatan di Pringsewu.
\”Saya pindah dari Pringsewu ke Wayhalim ikut suami, tapi di KTP saya salah nulis nama. Karena beda dengan ijazah ditolak pas login,\” bebernya.
Administrator Database Disdukcapil Bandarlampung, Dadang S, mengungkapkan bahwa setiap harinya terdapat ratusan pendaftar CPNS yang hadir untuk memperbaiki data di gedung pelayanan satu atap.
\”Ratusan (orang) setiap harinya, sejak Jumat kemarin. Normal paling sekitar 30 sampai 40,\” kata dia.
Sebagian besar pendaftar yang datang karena perpindahan domisili.\”Permasalahannya begini, biasanya itu dia duplikat. Rata-rata kalau pindahan dari kabupaten memang agak susah. Kalau aturan menetapnya ini 6 bulan apa ya kalau nggak salah,\” terangnya.
Akan tetapi setelah dilakukan update, pendaftar dapat melakukannya kembali. \”Setelah diurus ya ada yang sejam langsung masuk, ada juga nunggu sampai malam, nggak menentu,\” tukasnya.
Sementara ini sebanyak 251 pendaftar CPNS telah submit, atau melampirkan berkas pendaftaran sesuai persyaratan dari formasi yang ada. Dari data itu sebanyak 564 pendaftar telah mengisi formulir pendaftaran.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandarlampung Wakhidi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pembinaan dan Pemberhentian, Emi Dhartati, mengatakan sampai saat ini jumlah pendaftar CPNS Bandarlampung terhitung sebanyak 564 orang.
Data ini masih akan terus terupdate sampai waktu pendaftaran resmi ditutup dan pendaftar tidak dapat mengakses proses pembuatan akun dan pengisian formulir.
“Sampai saat ini jumlah pendaftar yang terdata sebanyak 564 orang namun seluruhnya baru sekedar mengisi formulir belum submit atau melampirkan berkas pendaftaran. Dan berkas yang telah masuk nantinya akan kita verifikasi kembali,” ujar Emi, Senin (18/11).
Untuk data detail dari 251 pendaftar yang telah submit itu terdiri dari untuk tenaga pendidik sebanyak 158, dan tenaga kesehatan sebanyak 93 orang.
“Sampai sekarang jumlah datanya terus bertambah, dan ini dari yang telah submit 158 diantaranya tenaga pendidikan, kemudian untuk tenaga kesehatan sebanyak 93 orang,” kata dia.
Menurutnya, data tersebut masih bersifat sementara. Sampai dengan usianya masa pendaftaran CPNS tahun 2019 ini data pendaftaran akan terus meningkat, berdasarkan jumlah formasi dan minat para pendaftar.
\”Pasti ini akan update terus data jumlah pendaftarnya, karena waktu pendaftaran pun masih terus dibuka. Dan dalam waktu dekat ini juga data yang telah submit akan kita verifikasi kembali,\” pungkasnya. (Adi)