Bandar Lampung (Netizenku.com): Setelah3 jam berselang, akhirnya tim gegana Polresta Bandarlampung meledakkan benda yang diduga bom itu. Berdasarkan keterangan kepolisian, paket yang dililit dengan lakban berwarna kuning itu diduga hanya berisi sakelar listrik, di Transmart Bandarlampung, Selasa (15/5).
Kapolresta Bandarlampung, Kombespol Murbani Budi Pitono mengatakan, kronologis kejadian tersebut bermula saat masyarakat menemukan benda yang dicurigai bom.
“Awalnya jam 12 siang tadi ada laporan masyarakat ada barang mencurigakan di salah satu kamar mandi di Transmart, kemudian ditaruh diluar dan dilaporkan ke Polresta bandarlampung. Mengetahui hal itu, Polresta Bandarlampung langsung ke TKP, kemudian kita menjarak amankan masyarakat. Setelah itu kami berkoordinasi dengan Satbrimob untuk penanganan sesuai SOP.Dan tadi alhamdulilah sudah di strepcher tujuan mengamankan dan memastikan barang itu tidak berbahaya untuk masyarakat,” kata dia diwawancarai di sekitar lokasi.
Dirinya belum bisa memastikan apa sebenarnya benda tersebut, dan indikasinya belum bisa dipastikan. “Bendanya kan masih dibawa ke Satbrimob dulu untuk mengetahui apa isinya, berupa barang kecil saja ada tulisan transmart 1,” ucapnya.
Menurutnya suara ledakan yang ditimbulkan itu bukan lah dari benda tersebut. “Itu bukan daya ledakan dari barang itu, itu namanya proses penguraian dari mekanisme untuk menjinakkan barang tersebut, namun sebelum diledakkan, kami sudah terlebih dahulu mengamankan masyarakat yang ada di dalam gedung,” ujar Murbani.
Pihaknya belum bisa memastikan peristiwa ini adalah teror atau bukan, dan pengawasan objek vital di Bandarlampung masih terus ditingkatkan. “Ada beberapa alternatif, ini mungkin buatan orang iseng, motivasinya apa masih belum bisa dipastikan teror atau apapun,” jelasnya.
Drama pun terjadi saat akan meledakkan kotak kuning itu, saat dua karyawan melintasi barisan petugas kepolisian yang berjaga, sontak salah satu brimob mengacungkan senjata kemudian berteriak untuk tiarap dijalanan dan menggeledah semua barang bawaan nya.
“Itu semua untuk keselamatan masyarakat, petugas serius dalam kondisi tadi itu ini gak main-main jadi wajar saja kalau petugas tadi menghentikan pengemudi motor yang merupakan karyawan Transmart itu,” tambah Kapolres.
Diketahui Dalam kejadian ini, Polresta menurunkan setidak nya 200 personil untuk mengamankan mall dan masyarakat yang ada disekitarnya, dan 50 personil dari tim penjinak bom. Pada kejadian ini, Jalan Arif Rahman Hakim sempat ditutup hingga pukul 15:20 WIB.(Melita)