Bandarlampung (Netizenku.com): DPW PKS Lampung mengunjungi Sekretariat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Provinsi Lampung, Kamis (27/5).
Dalam kunjungan tersebut pimpinan dan pengurus PKS Lampung menangkap sinyal kesamaan antara PKS dengan Walhi Lampung pada berbagai isu yang menyangkut persoalan lingkungan.
Di antara kesamaan yang mengemuka antara dua institusi ini adalah sikap yang sejalan pada proses pembahasan dan dialektika RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law hingga disahkannya menjadi aturan perundangan.
“Kami melihat betapa aktifnya Walhi Lampung ikut serta dalam dialektika dan pembahasan secara kritis RUU Omnibus Law di level provinsi, bahkan hingga berujung penolakan atas disahkannya UU tersebut, dengan berbagai argumen yang dibangun, ” kata Iman Ibnu Chambali Chasan selaku Ketua Bidang Ekuintek Lingkungan Hidup DPW PKS Lampung.
Begitupun PKS, baik di tingkat pusat melalui Fraksi PKS DPR RI dan di tingkat Provinsi Lampung.
“Terakhir Fraksi PKS DPRD Lampung ikut menolak bersama masa aksi pada aksi demonstrasi pada tahun lalu,” ungkap Iman.
Sementara, Heni Nurmaini, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Lampung, berharap ada aksi bersama sebagai tindak lanjut dari pertemuan yang dilaksanakan. Terlebih dalam hal pengelolaan sampah.
“Seperti yang disampaikan oleh para pimpinan, baik Pak Murdiansyah maupun Pak Yusnadi, bahwa tupoksi BPKK di antaranya ikut dalam upaya menguatkan ketahanan keluarga,” kata Heni.
Heni juga menjelaskan bahwa persoalan reguler di keluarga atau rumah tangga adalah sampah.
“Kami sedang mencari model terbaik dalam pengelolaan sampah. Satu sisi persoalan sampah rumah tangga teratasi, di saat yang sama, mampu menyupport ekonomi keluarga. Hingga akhirnya berdampak kepada penguatan ketahanan keluarga pada sisi ekonomi. Mungkin di sisi ini, ada hal-hal yang bisa dikolaborasikan bersama Walhi,” ujar dia.
Manager Advokasi dan Kampanye Walhi Lampung, Edy Santoso, yang menerima kunjungan PKS Lampung mengatakan pada prinsipnya Walhi terbuka melakukan kegiatan bersama selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung Walhi.
“Kita liat saja nanti ke depannya mau bagaimana asal tidak terafiliasi yang penting demi kepentingan lingkungan,” ujar Edy saat dihubungi Netizenku.com.
Dia berharap PKS sebagai partai politik bisa melahirkan kebijakan-kebijakan yang mementingkan keberlangsungan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan. (Josua)