Bandarlampung (Netizenku.com): PKS Lampung menggelar kegiatan halal bihal secara virtual yang diikuti oleh jajaran pengurusnya dan seluruh pimpinan Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) PKS se-Provinsi Lampung, Minggu 23/5), di Aula DPW PKS Lampung.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, Sekretaris DPW PKS Lampung Agus Kurniawan dan Sekretaris MPW PKS Lampung Murdiansyah Mulkan memakai syal bercorak bendera Palestina.
Dalam sambutannya, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim mengatakan bahwa dirinya beserta Sekretaris DPW dan Sekretaris MPW sepakat untuk memakai syal Palestina saat halal bihalal ini sebagai bentuk dukungan PKS terhadap perjuangan Palestina.
Menurut Mufti, apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina adalah suatu bentuk penjajahan.
Sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Karena itu Mufti mengajak semua anggota PKS dan masyarakat Lampung untuk peduli dengann Palestina. Untuk peduli dengan Palestina tidak harus menjadi muslim, karena itu berkaitan dengan rasa kemanusiaan.
“Mari kita berikan dukungan moril kepada saudara-saudara kita di Palestina. Saya bersama teman-teman yang lain saat ini menggunakan syal Palestina sebagai bentuk dukungan. Dukungan ini bukan semata-mata dengan syal saja, tapi juga dengan doa. Mari kita doakan saudara-saudara kita di Palestina agar secepatnya lepas dari penjajahan Israel,” kata Mufti.
Melalui momentum halal bihalal juga, Mufti Salim menghaturkan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi selama berinteraksi.
Walaupun berhari raya di tengah keterbatasan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 Mufti mengajak semua anggota PKS dan masyarakat Lampung untuk tetap berbahagia merayakan hari raya.
Mufti mengatakan hari raya itu bukan untuk orang yang bajunya baru, sesungguhnya hari raya yang hakiki itu milik orang-orang yang keimanannya bertambah selepas beribadah di bulan Ramadan sebulan penuh.
“Melalui momen halal bihalal mari kita semua benar-benar saling memaafkan dan mengikhlaskan dari lubuk hati yang paling dalam. Semoga kita bisa lebih baik lagi dalam bergandengan tangan mengisi pembangunan di Provinsi Lampung dengan kebaikan dan kebermanfaatan,” pungkas Mufti Salim. (Josua)