Bandarlampung (Netizenku.com): Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, memberikan penghargaan kepada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Lampung dalam pengelolaan website terbaik pada sarasehan dan workshop Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Lampung di Hotel Amalia, Bandarlampung, Kamis (12/12/2024).
Ketiga OPD tersebut yakni Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfotik) meraih peringkat pertama, Dinas Kesehatan meraih peringkat kedua dan Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) meraih peringkat ketiga.
Selain OPD Pemprov Lampung, penghargaan juga diberikan kepada SMA, SMK, dan MA. Kategori SMA, peringkat pertama diraih SMA 15 Bandarlampung. Peringkat kedua diraih SMA 5 Bandarlampung dan peringkat ketiga SMA Plus Mandiri Lampung Tengah.
Sementara pada kategori SMK peringkat pertama diraih SMK Formasi Cendikia Farma Husada, sedangkan peringkat kedua SMTI Bandarlampung dan peringkat ketiga diraih SMA Muhammad Tumijajar. Kemudian di kategori Madrasah Aliyah (MA) peringkat pertama MAN 1 Bandarlampung, peringkat kedua MAN 2 Bandarlampung dan peringkat ketiga MAN 1 Lampung Selatan.
Dalam sambutannya Pj. Gubernur Samsudin menyampaikan, saat ini peningkatan digitalisasi sudah begitu berkembang pesat. Pemerintah daerah, khususnya OPD, bisa memberikan informasi melalui digitalisasi.
“Saya tegaskan bahwa informasi yang berkualitas itu sangat penting bagi pemerintah daerah. Berkualitas itu sendiri bisa kita identifikasi lagi. Ada kualitas yang fisik dan kualitas nonfisik. Sebab, informasi itu ada sudut pandang masing-masing, bagaimana kita menyikapinya,” ucapnya.
Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan, Bayumi Adinata mengatakan, pemberian penghargaan website terbaik ini bertujuan memantik para pengelola website, baik di pemerintahan maupun sekolah untuk lebih mengoptimalkan fungsi websitenya sebagai sarana penyebaran informasi.
“Penghargaan ini sebagai tindak lanjut hasil diskusi AMSI Lampung bersama Pak Samsudin saat kami audiensi beberapa waktu lalu. Beliau ingin AMSI memberi penilaian terhadap kualitas website OPD maupun sekolah, khususnya SMA dan SMK,” katanya.
Bayumi menjelaskan penilaian dilakukan oleh Tim AMSI Lampung pada periode Oktober hingga Desember 2024. Penilaian dilakukan secara tertutup, tanpa ada pemberitahuan terhadap objek penilaian.
Adapun indikator penilaian untuk website terbaik yaitu berdasarkan desain dan tampilan visual, navigasi dan kemudahan penggunaan, konten informatif, fitur dan fungsi, kecepatan dan performa teknis, serta integrasi dengan media sosial.
“Jadi tidak hanya secara visual websitenya, tetapi juga bagaimana konten-konten di dalamnya, keaktifan, dan kemudahan aksesnya juga dinilai,” ujar Bayu.
Total website sekolah yang dinilai sebanyak 1.405 website. Jumlah itu terdiri dari 538 website kategori SMA baik swasta maupun negeri, 494 website SMK, 322 website MA, serta 51 website OPD Provinsi Lampung.
Tiga pembicara yang hadir dalam kegiatan Sarasehan, yakni Ketua Umum AMSI Pusat yang diwakili Ketua Bidang Advokasi dan Regulasi Media Amrie Hakim, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Wira Hadi Kusumah, dan Penjabat Gubernur Lampung Samsudin.
Sementara kegiatan Workshop Jurnalistik diisi oleh dua pemateri yakni Ketua AMSI Wilayah Lampung Hendri Setiadi, dan Ahli Pers Dewan Pers Oyos Saroso HN. (*)