Bandarlampung (Netizenku.com): Geliat Pilwakot Bandarlampung periode 2021-2026 semakin memuncak. Pasalnya sosok Isteri Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana Herman HN kini sudah mulai angkat bicara.
Sebelumnya, wanita yang akrab disapa Bunda Eva ini enggan memberi keterangan. Namun, tepat pada hari ini (17/6) akhirnya Eva Dwiana melontarkan kesiapannya.
\”Persiapan ya biasa, kita keliling ketemu dengan masyarakat. Apalagi bunda kan sering keliling. Jadi masyarakat sudah tahu kegiatan bunda seperti apa.\” jelasnya, usai Upacara HUT ke-337 Kota Bandarlampung, di Stadion Pahoman, Senin (17/6).
Terkait siapakah sosok yang akan mendampinginya, ia mengungkapkan beberapa nama kandidat sudah disiapkan. \”Sudah ada sih beberapa yang akan ditentukan, kalau nama-nama sih sudah banyak, tapi ini harus didiskusikan.\” ungkapnya.
Sosok calon pendamping, lanjutnya, akan didiskusikan kepada Walikota Bandarlampung, Herman HN. Sebab, menurutnya Herman HN pasti lebih berpengalaman.
\”Semua ini kan harus didiskusikan dengan Pak Herman HN. Karena pak Herman lebih berpengalaman, Jadi apa yang ditentukan Pak Herman pasti lebih baik untuk bunda.\” jelasnya.
Eva Dwiana juga mengatakan bahwa tidak ada kriteria khusus untuk menjadi sosok pendampingnya. Ia hanya berharap, sosok tersebut dapat sejalan dan kompak untuk memajukan Kota Bandarlampung.
\”Oh enggak ada. Yang penting harus sejalan. Apalagi bunda lihat yang berpengalaman. Mudah-mudahan siapapun nanti wakil, atau calon yang berpasangan dengan bunda ini, ayo sama-sama kita jaga kota Bandarlampung untuk masyarakat.\” bebernya.
Sementara, berbicara tentang program-program yang akan dijadikan sebagai modal menuju pilwakot, Eva Dwiana mengatakan hal itu masih dirahasiakannya. \”Bunda ada program tapi nanti, belum bisa bunda sampaikan, tunggu tanggal mainnya.\” kata dia.
Selain itu, Eva Dwiana juga mengungkapkan keoptimisannya dalam peraihan kursi nomor satu di kota setempat. \”Ya semua juga kan kalau nyalon pasti optimis. Tapi kan semua kita berusaha, apalagi kan segala sesuatunya banyak hal yang diluar dugaan. Nah ini yang harus diantisipasi.\” tutupnya. (Adi)