Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat ingatkan masyarakat, khususnya peternak sapi untuk waspada terkait mewabahnya Virus Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit lato-lato yang menyerang kekebalan ternak akhir-akhir ini.
Nazaruddin Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tubaba menjelaskan virus LSD disebabkan oleh virus Genus Capripoxvirus dan Famili Poxviridae yang menyerang kekebalan hewan ternak.
“Gejala klinis yang ditimbulkan oleh virus ini, yaitu hewan ternak akan mengalami luka di kulit berupa nodul (bentol) berukuran 1-7 cm, hewan ternak mengalami demam tinggi mencapai 40,5 derajat, terdapat leleran pada mulut, hidung, dan mata, kemudian bengkak pada kelenjar limfa dan kaki, serta penurunan bobot badan,” kata dia, Selasa (2/5).
Sedangkan untuk penularan virus ini, lanjut dia, dapat melalui 3 faktor, yaitu; menulari sesama hewan ternak melalui kontak langsung dengan ternak tertular, melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD, dan melalui vektor nyamuk dan lalat, beber Sanjaya.
“Jangan panik, virus ini dapat di lakukan upaya pengendalian dengan berbagai cara, seperti memperketat pengawasan lalu lintas ternak, melakukan Desinfeksi dan pembasmian vektor penular, dan melakukan komunikasi, informasi serta edukasi kepada masyarakat” ucapnya.
Walaupun tidak menulari manusia, kata dia, pihaknya berharap seluruh peternak yang ada di Kabupaten Tubaba agar tetap waspada terkait virus ini,
“Virus ini tidak membahayakan manusia, tetapi penyakit ini bisa merugikan para peternak, karena hewan ternaknya bobotnya akan berkurang jika tidak cepat ditangani. Ketika mendapati penyakit ini segera disampaikan ke petugas kesehatan hewan pada dinas peternakan untuk segera ditangani,” tutupnya.(Arie)