Peternak Diminta Waspada Virus LSD

Redaksi

Selasa, 2 Mei 2023 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat ingatkan masyarakat, khususnya peternak sapi untuk waspada terkait mewabahnya Virus Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit lato-lato yang menyerang kekebalan ternak akhir-akhir ini.

Nazaruddin Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tubaba menjelaskan virus LSD disebabkan oleh virus Genus Capripoxvirus dan Famili Poxviridae yang menyerang kekebalan hewan ternak.

Baca Juga  Tubaba Siapkan SDM Unggul Lewat Pramuka

“Gejala klinis yang ditimbulkan oleh virus ini, yaitu hewan ternak akan mengalami luka di kulit berupa nodul (bentol) berukuran 1-7 cm, hewan ternak mengalami demam tinggi mencapai 40,5 derajat, terdapat leleran pada mulut, hidung, dan mata, kemudian bengkak pada kelenjar limfa dan kaki, serta penurunan bobot badan,” kata dia, Selasa (2/5).

Sedangkan untuk penularan virus ini, lanjut dia, dapat melalui 3 faktor, yaitu; menulari sesama hewan ternak melalui kontak langsung dengan ternak tertular, melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD, dan melalui vektor nyamuk dan lalat, beber Sanjaya.

Baca Juga  Pemkab Perkuat Karakter Masyarakat Lewat Tubaba Bersholawat

“Jangan panik, virus ini dapat di lakukan upaya pengendalian dengan berbagai cara, seperti memperketat pengawasan lalu lintas ternak, melakukan Desinfeksi dan pembasmian vektor penular, dan melakukan komunikasi, informasi serta edukasi kepada masyarakat” ucapnya.

Walaupun tidak menulari manusia, kata dia, pihaknya berharap seluruh peternak yang ada di Kabupaten Tubaba agar tetap waspada terkait virus ini,

Baca Juga  Puluhan Peternak Adu Bobot Kambing di Tubaba

“Virus ini tidak membahayakan manusia, tetapi penyakit ini bisa merugikan para peternak, karena hewan ternaknya bobotnya akan berkurang jika tidak cepat ditangani. Ketika mendapati penyakit ini segera disampaikan ke petugas kesehatan hewan pada dinas peternakan untuk segera ditangani,” tutupnya.(Arie)

Berita Terkait

Wabup Tubaba Tekankan Pentingnya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pemkab Tubaba Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pagar Dewa
Wabup Tubaba Dorong Bidan Tekan Angka Stunting
DPRD Tubaba Sahkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024
Kejari Tubaba Luncurkan Program Sikebut
Pemkab Tubaba Gelar Lomba Bobot Kambing
BKKBN Apresiasi Pelayanan KB Terpadu di Tubaba
Pemkab Tubaba Gelar Pengobatan Gratis

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:59 WIB

Komisi V DPRD Desak Disdik Lampung Tegas Jalankan SPMB

Senin, 23 Juni 2025 - 17:42 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Sosialisasi SE Menparekraf

Senin, 23 Juni 2025 - 17:36 WIB

Jusuf Kalla Lantik Pengurus PMI Provinsi Lampung 2025–2030

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:56 WIB

Disdikbud Lampung Tegaskan Aturan Baru SPMB Jalur Domisili 

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:45 WIB

100 Hari Kerja, Plt Direktur RSUDAM Fokus Benahi SDM

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:38 WIB

Gubernur Lampung Lantik Marindo Kurniawan sebagai Sekda Termuda

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:44 WIB

AMP-FOKAL Desak Polda Lampung Usut Elly Wahyuni

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:31 WIB

Bank Indonesia Gelar FESyar Sumatera 2025 di Lampung

Berita Terbaru

Bandarlampung

Komisi V DPRD Desak Disdik Lampung Tegas Jalankan SPMB

Selasa, 24 Jun 2025 - 20:59 WIB

Tulang Bawang Barat

Wabup Tubaba Tekankan Pentingnya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Selasa, 24 Jun 2025 - 20:39 WIB

Lampung Selatan

Lampung Selatan Raih Penghargaan SSF dari Kementerian Kehutanan

Selasa, 24 Jun 2025 - 18:50 WIB

Pringsewu

Dua Tersangka Curanmor di 25 TKP Diserahkan ke Kejari Pringsewu

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:37 WIB