Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung secara tegas menyatakan komitmennya dalam meningkatkan pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan di wilayahnya, yang bertujuan mendukung program ekonomi biru yang berkelanjutan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, menjelaskan bahwa pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan adalah elemen penting dari upaya pelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
“Sektor kelautan dan perikanan adalah salah satu penggerak ekonomi masyarakat, tetapi juga memiliki risiko terjadinya pelanggaran yang dapat merusak sumberdaya kelautan dan perikanan,” kata Kusnardi, Kamis (10/8).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa meningkatnya pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan juga akan mendukung implementasi berbagai kebijakan pembangunan di sektor tersebut. Ini mencakup perluasan wilayah konservasi perairan hingga 30%, pengaturan penangkapan ikan yang terukur, pengembangan perikanan budidaya berkelanjutan yang berorientasi ekspor dengan memanfaatkan kearifan lokal, serta pengelolaan kawasan pesisir, pulau kecil, dan upaya pengurangan sampah plastik di laut.
“Dengan menerapkan lima indikator tersebut dan memastikan kepatuhan pelaku usaha terhadap aturan alokasi ruang laut sesuai peraturan daerah, Pemerintah daerah turut serta dalam mewujudkan konsep ekonomi biru,” tambahnya.
Kusnardi menekankan bahwa untuk mencapai tujuan ini, kerjasama dan sinergitas antara berbagai pihak sangat penting. “Dalam menjalankan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, diperlukan kerjasama dan sinergi antara berbagai pihak agar implementasi ekonomi biru dapat terwujud dan ekosistem terjaga,” tutupnya.
Dengan komitmen ini, Pemprov Lampung bertekad untuk menjaga dan memanfaatkan sumberdaya kelautan secara berkelanjutan, serta memperkuat peran sektor kelautan dan perikanan dalam pertumbuhan ekonomi daerah. (Luki)