Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengajak seluruh masyarakat di daerahnya untuk aktif membangkitkan budaya dan minat baca guna mendukung peningkatan literasi. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengungkapkan pentingnya literasi bagi kemajuan individu dan masyarakat.
“Dengan memiliki literasi yang baik, seseorang akan memiliki pengetahuan yang memadai, kecerdasan, dan produktivitas yang akan meningkat, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan,” ungkap Fahrizal Darminto berdasarkan pernyataan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Kamis (13/7).
Sekretaris Daerah tersebut juga mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk berpartisipasi dalam membangun masa depan Indonesia yang maju melalui peningkatan budaya membaca dan literasi.
“Budaya literasi memiliki pengaruh yang signifikan, terutama dalam melengkapi pengetahuan masyarakat tentang berbagai informasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup mereka. Salah satu contoh nyata adalah bagaimana literasi mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pengetahuan yang lebih baik dalam mengembangkan bisnis melalui strategi pemasaran yang lebih luas,” jelasnya.
Fahrizal Darminto menjelaskan bahwa penguatan budaya literasi ini sangat penting dalam membangun masyarakat yang cerdas, inovatif, dan produktif, terutama di era digital yang semakin berkembang pesat.
“Memiliki pengetahuan dan literasi adalah dasar utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Generasi muda perlu menguasai berbagai bahasa, termasuk bahasa lokal, nasional, internasional, dan bahasa pemrograman (coding). Keterampilan ini menjadi semakin penting, terutama mengingat pergeseran dunia ke arah digitalisasi. Saya berharap para pegiat literasi terus berinovasi dalam mengembangkan ide kreatif sesuai dengan karakteristik daerah,” tambahnya.
Dalam upaya mendorong budaya literasi, Pemprov Lampung telah merencanakan sejumlah langkah konkret. Hingga Mei 2023, kunjungan ke perpustakaan daerah telah mencapai 10.276 orang sejak pindah ke gedung baru pada 10 Januari 2023.
Meskipun demikian, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Provinsi Lampung pada tahun 2022 masih berada pada angka 59,99, di bawah rata-rata nasional sebesar 64,48. Upaya berkelanjutan dalam mendorong literasi diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengangkat taraf pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Lampung menuju masa depan yang lebih cerah. (Luki)