Pemprov Bentuk Forum Satu Data Lampung

Redaksi

Rabu, 17 Juli 2019 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim menginisiasi Forum Satu Data Lampung dalam menerapkan kebijakan (policy) dan program Provinsi Lampung Berjaya melalui kolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS).

Hal itu, disampaikan Wakil Gubernur Chusnunia dalam rapat koordinasi persiapan pembentukan Forum Satu Data Lampung, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Rabu (17/07/2019).

\”Forum ini terinspirasi pada saat saya melakukan kunjungan kerja ke BPS Lampung pada Senin (15/07) kemarin. Ini juga menjadi arahan Pak Gubernur Arinal Djunaidi agar kita memiliki basis data yang jelas,\” jelas Wagub.

Pembentukan forum ini, jelas Wagub Chusnunia, bukannya dilakukan karena tergesa-gesa, melainkan untuk menghasilkan data sebagai pondasi dan kebijakan yang jelas.

\”Saya bersama Pak Gubernur Arinal baru saja dilantik, jadi data ini bisa menjadi pondasi dan kebijakan yang jelas,\” jelas Chusnunia.

Baca Juga  Bandarlampung Expo 2025: Momentum Pertumbuhan Ekonomi dan Kreativitas Sejahterakan Warga

Chusnunia menjelaskan dalam waktu dekat ini Pemprov Lampung akan mengajukan APBD Perubahan 2019 dan APBD 2020. Apabila data yang masuk nanti sampah, maka kebijakan yang keluar juga sampah.

\”Artinya kita ingin menyelenggarakan Pemerintahan efektif dan efisien. Bagaimana mau efisien dan efektif, jika basis data kita belum maksimal. Untuk itu, kita harus mampu menyediakan dan menghasilkan data yang akurat, relevan, dan jelas, sehingga mampu menghasilkan kebijakan baik yang mampu mendukung Provinsi Lampung Berjaya,\” jelasnya.

Wagub berharap forum ini nantinya tidak hanya untuk kepentingan sesaat, tetapi dapat konsisten untuk waktu ke depan.

\”Forum ini sebagai wadah komunikasi dan memastikan ketersediaan data yang akurat dan sebagai acuan, sehingga kemanfaatan data itu mampu menghasilkan kebijakan yang baik,\” harap Wagub.

Wagub berharap Forum Satu Data Lampung nantinya mampu menghasilkan dan memastikan ketersediaan data yang akurat, lengkap, relevan, berkesinambungan dalam rangka mendukung kebijakan dan program Provinsi Lampung Berjaya.

Baca Juga  Kembangkan Potensi Pertanian, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan, Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama Strategis Bersama Dekopin dan Inkud

\”Saya berharap Forum Satu Data Lampung ini nantinya mampu memastikan ketersediaan data yang akurat, lengkap, dan berkesinambungan dalam mendukung kebijakan Provinsi Lampung Berjaya,\” kata Wagub.

Melalui forum ini Pemprov Lampung akan berkolaborasi bersama BPS Lampung, sekaligus untuk mewujudkan cita-cita untuk Satu Data Indonesia.

Sementara itu, Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Sudiyanto menuturkan bahwa forum tersebut sangat bagus untuk mendukung kebijakan.

\”Data memang ada di mana-mana, tetapi ketika dibutuhkan data tersebut sulit untuk didapatkan. Terkadang kita juga mendengar bahwa membangun data itu mahal, tetapi akan jauh lebih mahal apabila membangun tanpa data. Jadi forum data ini akan sangat bagus untuk menghasilkan suatu kebijakan nantinya,\” jelas Sudiyanto.

Baca Juga  PGN Lampung Dorong UMKM Gunakan Energi Bersih dan Hemat Biaya

Sudiyanto juga menjelaskan bahwa BPS bertanggungjawab terhadap data statistik dasar yang sifatnya lintas sektor dan bersifat makro yaitu untuk kepentingan banyak pihak.

Sedangkan OPD Lingkup Pemprov Lampung bertanggungjawab terhadap data yang dibutuhkan untuk kepentingan instansi masing-masing (data sektoral).

\”Forum Satu Data Lampung ini merupakan inisiasi yang sangat baik. Hal ini sejalan dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Tentunya hal ini dalam rangka menghasilkan data dengan baik, akurat, relevan, dan tepat,\” jelasnya.

Sudiyanto mengakui kualitas data sangat penting, sehingga harus dikawal agar dihasilkan data berkualitas.

\”Ada beberapa dimensi data berkualitas, yaitu data harus relevan atau sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan data harus akurat atau harus sesuai dengan kondisi lapangan. Untuk menghasilkan data akurat ini maka kita harus mengawalnya bersama-sama,\” jelasnya. (*Aby)

Berita Terkait

Bandarlampung Expo 2025: Momentum Pertumbuhan Ekonomi dan Kreativitas Sejahterakan Warga
Rangkap Jabatan, KONI Lampung Dikecam
RSUDAM Siap Jadi Rumah Sakit Rujukan Bertaraf Nasional
Thomas Amirico: Kepala Sekolah Pun Ada yang Terpapar LGBT
Pemprov Lampung Pastikan SK PPPK Dibagikan Akhir Juli
Harganas 2025, Lampung Teguhkan Komitmen Bangun Keluarga Berkualitas
Pemerintah Pusat Dorong Pemda Percepat Program 3 Juta Rumah, Kesehatan Gratis, dan Tekan Inflasi
Pemprov Lampung Dorong Transparansi dan Investasi Lewat Dua Raperda Strategis

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:58 WIB

Satnarkoba Polres Pringsewu Bongkar Jaringan Sabu Beromzet Ratusan Juta

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:54 WIB

DPRD Pringsewu Sahkan Perda Pembentukan Dua Pekon dan RPJMD 2025–2029

Senin, 14 Juli 2025 - 17:21 WIB

Polres Pringsewu Gelar Operasi Patuh Krakatau 2025

Senin, 14 Juli 2025 - 17:14 WIB

Gelapkan Uang Majikan untuk Judi Slot, Sopir Truk di Pringsewu Ditangkap

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:46 WIB

Tak Kapok! Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Saat Bawa 15 Paket Sabu

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:39 WIB

Kejari Pringsewu Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Bimtek Aparatur Desa 2024

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:23 WIB

Ponpes Yatim Al-Ishlah Pringsewu Gelar Gebyar Senyum Muharam

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:05 WIB

JPU Bacakan Dakwaan Korupsi Dana Hibah LPTQ Pringsewu

Berita Terbaru

Tanggamus

Kejari Tanggamus Luncurkan Program Pasca Restorative Justice

Rabu, 16 Jul 2025 - 21:01 WIB

Lampung Selatan

Pemkab dan DPRD Lampung Selatan Sepakati Raperda Perubahan APBD 2025

Rabu, 16 Jul 2025 - 20:54 WIB

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat memberikan arahan pada Rakor POP, Rabu (16/7/2025). Foto: Iwan/NK.

Lampung Barat

Bupati Lambar Akui Kabinetnya Lemah Inovasi dan Tidak Peka

Rabu, 16 Jul 2025 - 20:28 WIB