Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengajak masyarakat untuk membangun keluarga yang edukatif dan memperhatikan pemenuhan gizi guna mencegah masalah stunting. Ajakan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, dalam acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tingkat Provinsi Lampung yang berlangsung di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Kamis (13/7).
Sekretaris Daerah Lampung, Fahrizal Darminto, mengatakan keluarga merupakan basis pembangunan kuat, baik pada tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten dan kota. Ia meyakini bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam keluarga, dapat membantu mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Menurutnya, anak-anak yang sehat, cerdas, dan kuat, serta memiliki daya saing, merupakan pondasi yang kuat bagi pembangunan masa depan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya keluarga sebagai titik pertahanan terdepan dalam memastikan pertumbuhan yang baik bagi anak-anak, sejalan dengan program keluarga berencana.
Fahrizal mengajak semua pihak dan instansi terkait untuk bekerja sama dan berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional serta mewujudkan visi “Rakyat Lampung Berjaya” melalui pembangunan keluarga. Ia juga menekankan pentingnya terus mengedukasi masyarakat mengenai mengkonsumsi gizi yang baik guna menurunkan angka stunting di masa depan.
“Keluarga harus memiliki rencana, karena di dalam keluarga itulah tunas-tunas bangsa dibentuk, yang kelak akan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa Indonesia,” ujar Fahrizal.
Pemprov Lampung pun, kata dia, akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan lapangan pekerjaan, sehingga dapat menurunkan angka pengangguran terbuka dan kemiskinan. Upaya itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Kita harus mempersiapkan modal dasarnya, memastikan tersedianya tempat bagi mereka untuk berkarya, bekerja dengan penghasilan yang memadai sehingga dapat menjadi keluarga yang sejahtera dan memiliki kemakmuran yang memadai,” tambahnya.
Fahrizal berharap bahwa dengan kesadaran dan pemahaman yang mendalam akan peran dan fungsi keluarga dalam masyarakat dan bangsa, keluarga-keluarga di masa depan dapat menjadi keluarga yang berkualitas. (Luki)