Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Bandarlampung tahun 2020 di Aula Gedung Semergou, Jumat (22/3).
Walikota Bandarlampung, Herman HN secara langsung membuka kegiatan Musrenbang yang bertema \”Peningkatan Infastruktur Perkotaan untuk Mendorong Investasi dan Pengembangan Sektor Strategis Daerah\”. Kegiatan itu juga dihadiri Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, seluruh kepala SKPD, serta unsur forkopimda Pemkot Bandarlampung.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bandarlampung, Herman HN menyampaikan, pematangan tahap perencanaan dan pelaksanaan di SKPD, kedepannya camat beserta lurah dapat lebih diperhatikan lagi, agar progam-program pembangunan lebih baik dan terarah lagi. “Saya minta kepada Sekda selaku koordinator penyusunan APBD Perubahan, semua program harus berjalan dengan baik.” kata dia.
Terkait pembangunan, Herman HN kembali mengingatkan kepada seluruh unsur forkopimda Bandarlampung tentang rencana pembangunan ditahun 2020 mendatang. \”Tahun ini 2 flyover, tahun depan akan kita bangun 2 lagi, flyover dan underpas. Jadi cukuplah satu lusin di kota Bandarlampung ini.\” ujarnya.
Herman HN melanjutkan, hal tersebut tidak lain untuk meningkatkan pembangunan di Kota Bandarlampung sehingga menjadi Kota Metropolitan. Agar menjadi contoh kabupaten atau kota di luar Provinsi Lampung.
“Jalan protokol dan kampung akan kita perbaiki semua, termasuk kegiatan-kegiatan yang diusulkan kemarin. Mudah-mudahan 75 persen dapat terlaksana. Saya yakin tahun 2020 jalan di Kota Bandarlampung dapat selesai semua,” tandasnya.
Sementara, Asisten Bidang ekonomi dan pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat mengatakan, kegiatan Musrenbang tersebut merupakan upaya menginventarisir pendapat masyarakat dan pihak terkait untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan program pemerintahan, baik kota, provinsi maupun nasional.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Bandarlampung, Khaidarmansyah mengungkapkan, Musrenbang yang dilaksanakan itu merupakan hasil akhir dari Musrenbang yang telah dilakukan mulai dari tingkat Kelurahan dan Kecamatan. “Sebelumnya kita sudah laksanakan dari tingkat kelurahan, kemudian kecamatan. Lalu sampailah di tingkat kota, agar dapat dilanjutkan kepada tingkat provinsi.” pungkasnya. (Adi)