Bandarlampung (Netizenku.com): Puluhan organisasi kepecintaalaman yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam Lampung bersatu melakukan penggalan dana sosial peduli banjir, Senin (6/1).
Salah satu relawan, Muhammad Pramudya, yang tergabung dalam Pecinta Alam SMK 4 Bandarlampung (Pastabel), mengatakan bahwa aksi sosial ini akan berlangsung hingga Minggu (12/1) mendatang. Nantinya bantuan akan diserahkan langsung kebeberapa wilayah yang terdampak banjir, seperti di Lebak, Banten dan Bogor.
“Kita terima bantuan donasi berupa uang, kemudian sembako, pakaian layak pakai, obat-obatan dan pakaian dalam, ATK dan sebagainya, ya kita terima barang apapun yang sekiranya dapat bermanfaat bagi saudara kita di sana,” ujar Pram.
Diungkapkannya kegiatan yang berpusat di sekretariatan Keluarga Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (Watala) ini merupakan agenda rutin, di mana para Relawan Pecinta Alam Lampung selalu siaga dalam menyikapi bencana. Hal itu tentunya atas dasar kepedulian kepada sesama.
“Kita rutin, setiap ada bencana kita coba bantu. Kalaupun di Lampung Inshaallah kita siap turun ke lokasi, kalau di Luar kita bantu dengan cara seperti ini,” ungkapnya.
Pram juga mengatakan bahwa massa yang berasalkan mulai dari pelajar, mahasiswa, dan umum itu menyebar ke sejumlah titik persimpangan trafficlihgt di Bandarlampung.
Salah satunya seperti di Bundaran Haji Mena, Rajabasa yang diisi oleh Masapala, Poltapala, Gumpalan, Belantara Hijau, dan Matalam. Kemudian di persimpangan Wayhalim diisi dengan Watala, Artala, Mahapala, Wakapulan Tuha, dan Pasmanda.
Selain itu, titik di Adipura sendiri diisi oleh Pasmala, Matala, Mahepel, Kopagali, Swalibpala, Sharpa Kenanga, dan di persimpangan Lungsir diisi oleh Maharipal, Mahusa, Cakrawala, H2L, dan Esapala. Serta di Persimpangan Jalan Hos. Cokro Aminoto diisi oleh Pastabel.
“Ya kita seperti biasa, kalau ada bencana galang dana di lampu merah. Ada yang di bundaran haji mena, ada yang di persimpangan Wayhalim, Ada yang di Adipura, Lungsir, Lampu merah Cokro Aminoto di SMK 4,” ungkap Pram.
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menggugah masyarakat di Lampung, khususnya di Kota Bandarlampung untuk dapat memberikan bantuannya terhadap saudara yang mengalami bencana. (Adi)