Kepercayaan terhadap data objektif jadi langkah awal merancang pembangunan yang lebih tepat sasaran.
Liwa (Netizenku.com): Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menegaskan pentingnya menjadikan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acuan utama dalam perencanaan pembangunan daerah. Menurutnya, data BPS jauh lebih objektif dibandingkan data yang dihasilkan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) maupun dinas.
“Survei yang dilakukan BPS sangat objektif dan metodenya berbeda dari yang biasa dilakukan pemerintah daerah. Mereka punya dukungan anggaran besar dan jangkauan hingga tingkat desa,” ujar Parosil dalam diskusi bersama BPS di Aula Pesagi, Kantor Bupati Lampung Barat, Selasa (15/4/2025).
Diskusi tersebut digelar sebagai upaya mewujudkan satu data yang terintegrasi, dan dihadiri langsung oleh Kepala BPS Lampung Barat, Nasrullah Arsyat, Sekda Nukman, serta sejumlah kepala OPD.
Parosil mengakui, selama ini Pemkab Lampung Barat belum sepenuhnya memanfaatkan data BPS dalam menyusun program pembangunan. Hal ini, katanya, berdampak pada ketidaksesuaian antara pertumbuhan ekonomi dan indikator kesejahteraan masyarakat.
“Kadang kita miris, pertumbuhan ekonomi kita baik, tapi pendapatan per kapita dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih rendah. Karena itu ke depan, penyusunan program harus berbasis data BPS,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Lampung Barat, Nasrullah Arsyat, menyambut baik komitmen bupati yang mulai memberi perhatian serius pada data statistik.
“Pak Bupati kita memang keren, beliau peduli dengan pentingnya data statistik. Ini langkah penting untuk mewujudkan pembangunan berbasis bukti,” ujarnya.
Nasrullah menambahkan, sebagai lembaga independen, BPS siap bersinergi dengan pemerintah daerah demi menciptakan kebijakan yang lebih terukur dan tepat sasaran.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati atas ruang diskusi ini. Semoga menjadi awal yang baik untuk Lampung Barat yang lebih maju,” pungkasnya. (Iwan)