Bandarlampung (Netizenku.com): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mendukung pemerintah membuka sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19 untuk menggerakkan perekonomian.
Hal itu disampaikan Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto usai kegiatan Sosialisasi Bijak Mengelola Keuangan di Masa Pandemi Covid-19 dan Pemaparan Kinerja Lembaga Jasa Keuangan Triwulan III 2020 Kepada Insan Media Provinsi Lampung di Bandarlampung, Rabu (11/11).
Menurut Bambang Hermanto, pariwisata termasuk salah satu sektor lintas ekonomi.
\”Semua sektor bisa tertarik oleh gerbong obyek pariwisata. Ini juga dikaitkan dengan anjuran pemerintah, untuk sektor pariwisata silahkan dibuka tapi tetap harus mematuhi protokol keamanan Covid-19,\” kata dia.
OJK berharap pihak perbankan dapat melihat serta melakukan analisis apakah memang sudah dimungkinkan untuk dibuka atau belum.
\”Tapi memang kita sangat berharap sektor pariwisata ini sudah bisa mulai bergulir kembali meskipun terbatas. Artinya saat ini perbankan memberikan keringanan untuk restrukturisasi kredit supaya mereka bisa menata cashflownya sambil nanti pelan-pelan pemerintah juga sudah mulai membuka untuk boleh beroperasi dengan terbatas sesuai protokol keamanan Covid-19,\” ujarnya.
Dia menegaskan OJK tetap mendukung sepanjang masih bisa tercover untuk pelaksanaan protokol Covid-19.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Lampung berupaya mengembangkan potensi wisata alam hutan atau wanawisata, yang berbasis masyarakat, kelompok sadar wisata (pokdarwis) dengan sistem perhutanan sosial.
Pada 4 November lalu, Dinas Kehutanan Lampung menggandeng sejumlah komunitas penggiat pariwisata dan awak media melakukan test tour di kawasan hutan Gunung Rajabasa.
Selain bertujuan mempromosikan obyek wisata, test tour ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa selain bertani, dan mengajak warga setempat bersama-sama menjaga kelestarian alam untuk pembangunan berkelanjutan. (Josua)