Bandar Lampung (Netizenku.com): Pelaksana tugas (Plt) Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Lampung, Salimi Muhtar mengapresiasi perhatian Gubernur M. Ridho Ficardo kepada LVRI.
“Perhatian Gubernur Ridho Ficardo terhadap LVRI sangat bagus. Selama ini gubernur telah menggelontorkan anggaran hingga ratusan juta rupiah untuk rehabilitasi kantor LVRI Provinsi Lampung. Setiap momen hari besar nasional, Pemprov Lampung senantiasa memberikan perhatian dan tali asih kepada veteran,\” ujarnya, pada Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) LVRI, di Balai Keratun Komplek Kantor Gubernur, Kamis (11/10/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Salimi, Provinsi Lampung saat ini dipimpin oleh pemimpin yang menghargai jasa para pendahulunya. Bentuk perhatiaannya dengan membantu veteran melalui program bedah rumah.
\”Pak Gubernur memberikan bantuan perumahan berupa program “bedah rumah” sebanyak 45 unit rumah/tahun sejak 2016,\” bebernya.
Sementara itu, mewakili Gubernur Lampung, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Hery Suliyanto menyampaikan harapan Gubernur agar LVRI sebagai wadah para pejuang, hendaknya senantiasa menjaga nilai–nilai perjuangan 1945 sekaligus mewariskan kepada generasi muda.
“Saya mengajak kita semua menyatukan persepsi dan menyatukan visi dalam menyikapi berbagai persoalan aktual kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga tercipta kehidupan bermasyarakat di daerah yang harmonis aman dan tentram”, kata Hery.
Dia juga berharap melalui Musda LVRI diperoleh program kerja yang bersinergi dengan program pembangunan Provinsi Lampung, sehingga karya LVRI masa kini dan masa mendatang semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lampung.
Senada, Kepala Departemen Organisasi DPP LVRI, Dahlan Idrus berharap Musda LVRI kali ini dapat berjalan dengan demokratis, dan memperoleh pemimpin pewaris nilai-nilai dan semangat jiwa 45.
“Kita harus mampu menjadi tauladan. Menjadi penyemangat bagi pemuda, misi pewarisan ini harus menjadi gerakan yang masif sehingga mampu menjawab tantangan kehidupan kebangsaan yang semakin kompleks” jelas Dahlan.
Kehadiran LVRI di tengah masyarakat juga menjadi bukti bahwa kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia didapatkan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan, bukan hadiah atau pemberian bangsa lain.
“Kini saatnya kita maknai kemerdekaan dengan semboyan merdeka, sejahtera dan makmur tidak hanya terhenti pada mereka atau mati” tutup Dahlan. (Aby)