Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung akan meluncurkan armada bersubsidi, akan dikenakan tarif 2 ribu rupiah dengan rute Terminal Rajabasa – Terminal Panjang.
Walikota Bandarlampung, Herman HN mengatakan, Pemerintah Kota Bandarlampung telah menetapkan biaya transportasi senilai 2 ribu rupiah dengan rute Terminal Rajabasa – Terminal Panjang, \”baik jauh dan dekat mulai dari Rajabasa hingga panjang hanya dikenakan tarif 2 ribu saja.\” ujar Herman, Selasa (19/3).
Ia melanjutkan, dalam peninjauannya mengungkapkan, target renovasi seluruh halte di Kota Bandarlampung pada (18/3) telah selesai dalam perbaikan.
Herman HN berharap, dengan adanya bus tersebut mampu membantu memudahkan dan mensejahterakan masyarakat Kota Bandarlampung, terutama dalam bidang transportasi.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung, Ahmad Husna mengatakan, saat ini Dishub Kota Bandarlampung tengah melalukan peninjauan terhadap 38 halte yang tersebar di Kota Bandarlampung. “Mulai hari ini kita tinjau halte-helte. Kalau ada yang rusak kita perbaiki demi kenyamanan penggunaan,” ungkapnya.
\”Terkait oprasional bus bantuan Kementerian Perhubungan tersebut, secepatnya setelah perizinannya selesai, setelah STNK dan BBKP keluar maka akan segera kita laksanakan uji coba.\” kata dia.
Ia mengungkapkan, pemberhentian bus trans Bandarlampung ini hanya menggunakan halte-halte yang digunakan Bus Rapit Transit (BRT) sebelumnya. Akan tetapi, bus trans Bandarlampung hanya berhenti untuk menaikan dan menurunkan penumpang pada setiap halte saja.
“Kita wajibkan naik turun penumpang di halte, biar lebih teratur. Maka dari itu halte-halte yang dilalui kita perbaiki dan bagusin,” ucapnya.
Husna mengungkapkan, armada tersebut dikelola oleh Koprasi Ragom Gawi milik Pemerintah Kota Bandarlampung. \”kami hanya mengawali operasionalnya saja, setelah ia beroperasi dan mulai berbayar itu yang akan mengelola koperasi ragom gawi.\” ungkapnya. (Adi)