Lampung (Netizenku.com) : Gubernur Riau, Syamsuar, memimpin deklarasi relawan pendukung Jokowi, Projo (Pro Jokowi), yang diikuti 10 kepala daerah (Kada) di Riau, Rabu (10/10/2018).
Dalam deklarasi, para kepala daerah tersebut siap untuk memenangkan Jokowi di \’Bumi Lancang Kuning\’.
\”Kepala daerah itu jabatan politis, dipilih oleh partai politik maupun gabungan partai politik. Kalau dia (kepala daerah) mau deklarasi (dukung Jokowi) boleh, tapi nggak boleh pakai aset pemda,\” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, di Palembang, Kamis (11/10/2018).
Menurut dia, dukungan kepala daerah itu boleh dilakukan asal tidak menggunakan anggaran daerah.
Baik fasilitas maupun biaya perjalanan kepala daerah tersebut, yang selama ini melakat pada dirinya.
\”Kalau menyampaikan aspirasi dukung pasangan A atau B ke Jakarta boleh, tapi jangan pakai SPJ bupati. Jadi saya kira nggak ada masalah, karena tugas gubernur, bupati dan wali kota juga menyerap aspirasi masyarakat,\” kilah mendagri.
Tjahjo mencontohkan Gubernur Sumsel, Herman Deru yang mendukung Jokowi-Maruf Amin. Menurutnya mereka sama-sama didukung partai politik. Termasuk gabungan partai politik.
\”Kayak Sumsel, tim suksesnya gubernur. Dia kan dari partai pengusung, ya sah-sah saja. Tapi tidak boleh bawa sekda sama SKPD-nya, itu saja,\” kata mendagri lagi.
\”Saya kira semua pelaku kebijakan dan perangkat pemerintahan, bahkan saya sebagai menteri, setiap mau melangkah dalam konteks kampanye, harus izin. Bupati, wali kota harus izin, itupun harus seminggu sekali, kalau bisa Sabtu atau Minggu saja dan nggak boleh memakai anggaran, tidak boleh juga didampingi aparatnya,\” tambah Tjahjo.
Sebelumnya, para kepala daerah di Riau yang ikut dalam deklarasi oleh pendukung Jokowi, Projo adalah Wali Kota Pekanbaru, Firdaus (Partai Demokrat), Bupati Kampar, Azis Zainal (PPP), Bupati Kuansing Mursini, Bupati Meranti, Irwan Nasir (Ketua PAN Riau), Wali Kota Dumai Zulkifli AS, Bupati Inhil M Wardan Golkar, Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Selanjutnya, Bupati Rokan Hulu Sukiman (Ketua DPC Gerindra), Bupati Rokan Hilir Suyatno (PDI Perjuangan). Dua Bupati lainnya tak hadir yakni, Bupati Pelalawan M Haris dan Bupati Inhu, Yopi Ariyanto. (dtc/lan)