Bandarlampung (Netizenku.com): Jelang Idul Adha, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi terus melakukan pengawasan terhadap peredran daging khususnya sapi qurban.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan, saat ini pihak terus menggalakkan upaya pengawasan untuk menjamin keamanan kesehatan daging qurban di Lampung.
\”Kalau masyarakat hanya menggunakan daging asal Lampung saya jamin aman, karena penyakitnya paling cacing hati atau kudis, itu mudah terdeteksi,\” ucapnya saat diwawancara di Kantor Gubernur Lampung, Senin (15/7/2019).
Ia melanjutkan, di Provinsi Lampung penyakit antraks belum ada namun pihaknya tetap mengawasi perkembangannya. Tak lupa ia menghimbau kepada masyarakat selain memperhatikan persyaratan yang telah ditetapkan agama, juga memperhatikan kesehatan hewan qurban.
\”Yang pasti perhatikan persyaratan agama dahulu kemudian cek kesehatannya. Jangan sampai hewan qurban yang sakit yang dibeli. Sebelumnya kita sempat kecolongan daging murah, masyarakat terjebak dengan harga ternyata daging tersebut sudah tercemar penyakit ramadewa. Kita tidak ingin itu terjadi lagi,\” paparnya.
Kusnadi mengaku, meskipun pengawasan terhadap daging terus dilakukan, namun pihaknya akan membentuk tim khusus menjelang Idul Adha untuk pengawasan khusus daging qurban. (Aby)