Bandalampung (Netizenku.com): Akbar, seorang anak berumur 11 tahun hanyut terbawa arus air saat bermain hujan di pinggir kali atau sungai di Jalan Dr. Sito Mangkusumo, Gang Anyelir Kampung Baru, Kelurahan Kupang Teba, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandarlampung, Selasa (7/1) sore.
Menurut keterangan salah satu warga di lokasi, Caswati, sekaligus sebagai saksi yang melihat kejadian secara langsung, seorang anak dari ibu Purwati tersebut bermain hujan sekitar pukul 16.00 Wib. Sebelum peristiwa terjadi dirinya mengaku sudah member peringatan terhadap Akbar ahar tidak bermain di hujan di sekitar sungai.
\”Belum aja kering mulut ini bilangi anak itu tiba-tiba jatuh aja ke situ,\” jelas Caswati, sambil menujuk ke lokasi peristiwa berlangsung.
Keterangannya, meskipun hujan atau tidak Akbar memang terbiasa bermain di lokasi itu. Hanya saja, untuk di hari ini Akbar hanya bermain sendiri sebab teman-temannya tengah bermain bola di tempat lain.
\”Mau hujan atau nggak emang sering main di situ, cuma gk tau kenapa hari ini, temen-temen yang lain main bola dia malah main di sini,\” kata dia.
Tiga jam berlangsung jasad Akbar masih dalam pencarian. Dari pantauan di lokasi, terlihat petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bandarlampung, PMI dan Polsek Telukbetung Utara melakukan penulusuran. Pencarian dimulai dari lokasi kejadian hingga muara yang berada di Gunung Kunyit Sukaraja, Bandarlampung.
Ditelisik, Randi Akbar ini diketahui memiliki kebutuhan khusus dan sulit berkomunikasi. \”Anaknya memang sulit untuk berkomunikasi, dan sempat mengenyam pendidikan di sekolah luar biasa (SLB),\” ungkapnya.
Pantauan di kediaman korban, karena kejadian tersebut Purwati (Ibu korban) tak mampu menahan tangisnya dan selalu memanggil nama putranya. \”Bai pulang bai,\” sembari menangis. (Adi)