Bandarlampung (Netizenku.com): Ma\’had Al Jamiah UIN Raden Intan Lampung kembali menggelar Festival Pesantren yang ke-6 se- Provinsi Lampung, (Selasa (5/11). Kegiatan Tahunan tersebut merupakan ajang untuk mengasah minat dan bakat sekaligus sebagai media dakwah islam yang terbingkai dalam sebuah festival.
Tidak hanya itu, di dalam kegiatan ini terdapat beberapa perlombaan akademik maupun seni Islam. Acara yang digelar di Kampus UIN itu juga dihadiri beberapa civitas akademika, diantaranya Dekan Fakultas Adab Dr. Mahmudin Bunyamin Lc.MA, Dekan Fakultas Syariah Dr.Khairuddin Tahmid MA, Kepala Biro AAKK Drs. Jumari Iswadi MM, Prof.Dr.H.MA Achlami MA, Dr.Sonhaji M.Ag.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memperkuat tali silaturahmi antar pesantren. Acara yang di selenggarakan oleh Ma\’had Al Jamiah ini mengusung tema \”Peran santri membangun peradaban Madani di era revolusi industri 4.0\”.
\”Dalam dada kalianlah tertancap cita-cita luhur bangsa ini, bukan orang yang paling kuat yang akan mampu bertahan hidup, bukan juga orang yang cerdas dan pintar, tetapi orang yang selalu siap sedia melakukan perubahan. Harapannya kampus kita bukan hanya sebagai eco campus, namun juga sebagai kampus wisata,\” ujar Wakil Rektor lll, Prof.Dr.H. Wan Jamaluddin yang mewakili Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr.H. Moh.Mukri, M.Ag,
Mudir Ma\’had Al Jamiah Ustadz Muhammad Nur, M.Hum menerangkan, acara Festival Pesantren ke-6 ini merupakan rekor dengan jumlah 69 kontingen dan 763 peserta, dengan sponsorship terbanyak dari tahun tahun sebelumnya.
\”Festival Pesantren bukan ajang kompetisi, melainkan ajang silaturahmi. Melalui Festival Pesantren ini kita mencoba saling mengenal dan saling mengeratkan silaturahmi,\” kata Muhammad Nur.
Festival Pesantren ini telah dilaksanakan sebanyak lima kali. Tahun ini jumlah peserta meningkat hingga 763 peserta. Cabang perlombaan terdiri dari 2 kategori yakni pesantren dan umum. Jenis perlombaan pesantren meliputi Syarhil Qur\’an, Baca kitab kuning, Pidato bahasa arab, tahfiz Qur\’an juz 30, hadroh murni, nasyid, kaligrafi kontemporer, puisi, tilawah.
Sedangkan jenis perlombaan umum yaitu, fotografi, film pendek, story telling. Bukan hanya itu, berbagai macam bazar seperti bazar makanan, minuman, busana dan lainnya juga ikut meramaikan festival pesantren kali ini. (Leni)