Keberhasilan Rohaya Ramadhani diterima di Fakultas Kedokteran Gigi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) menjadi kabar membahagiakan sekaligus mengharukan bagi keluarga Mustafa dan Yurnani, warga Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat.
Lampung Barat (Netizenku.com): Mustafa, ayah Rohaya yang merupakan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), mengaku sempat pesimis bisa mewujudkan cita-cita anaknya menjadi dokter gigi karena keterbatasan biaya.
“Selama ini Rohaya sudah sering menyampaikan keinginannya kuliah di kedokteran. Tapi saya hanya diam, karena terus terang kami tidak tahu harus mencari dari mana biaya yang begitu besar,” ujar Mustafa, Jumat (30/5/2025).
Namun, secercah harapan muncul setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat pada Februari lalu. Saat itu, Bupati Parosil Mabsus meluncurkan program beasiswa bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN).
“Mendengar ada program beasiswa dari Pak Bupati, Rohaya jadi semakin semangat belajar. Alhamdulillah, dia berhasil lolos SNBT dan kini impiannya jadi dokter gigi bisa terwujud,” lanjutnya.
Mustafa menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Lampung Barat, Kepala SMA Negeri 1 Liwa, serta para guru yang telah membimbing anaknya hingga berhasil meraih cita-cita.
“Program beasiswa ini sangat membantu kami sebagai keluarga yang kurang mampu. Keberhasilan Rohaya tentu juga berkat peran para guru di sekolah,” imbuh Mustafa, yang dulu pernah bertugas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat.
Berikut rincian dana beasiswa yang diterima per semester:
- Uang Kuliah Tunggal (sesuai ketetapan PTN)
- Uang Saku: Rp3 juta
- Uang Transport Lokal: Rp1 juta
- Uang Buku: Rp2 juta
- Uang Penggandaan/Fotocopy: Rp2 juta
- Uang Kesehatan: Rp1 juta
- Uang Pemondokan: Rp2,5 juta
- Uang Hidup: Rp4 juta
- Cho Ass (biaya praktikum): Rp45 juta (satu kali)
(Iwan)