Listrik Digratiskan, Pelanggan Reguler Alami Kenaikan Tagihan

Redaksi

Senin, 6 April 2020 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Loket pembayaran tagihan PLN berjalan Tanjungkarang, Bandarlampung.

Foto: Loket pembayaran tagihan PLN berjalan Tanjungkarang, Bandarlampung.

Bandarlampung (Netizenku.com): Terendus praktik tukar guling pada subsidi listrik gratis bagi masyarakat.

Komitmen pemerintah pusat melalui PT PLN (Persero) untuk menggratiskan pelanggan subsidi dengan daya 450 VA, serta diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA, hampir berjalan dengan mulus.

Namun belum saja berjalan secara maksimal, hal itu justru menjadi persoalan. Pelanggan non subsidi atau reguler justru mengeluh lantaran mengalami kelonjakan tagihan. Bahkan, kelipatannya mencapai 50 hingga 100 persen.

Salah satunya dirasakan Ferry, warga Beringin Jaya, Kemiling, membeberkan bahwa dirinya mengalami kelonjakan tagihan hingga seratus persen. Padahal, penggunaan atau pemakaian kebutuhan listrik tidak ada kelonjakan dalam beberapa bulan terakhir.

\”Saya biasa bayar Rp200 ribu, tapi kok ini tagihan listrik jadi Rp400 ribu. Belum lagi ditambah tunggakan bulan kemarin, jadi saya harus bayar Rp800 ribu,\” terangnya.

Baca Juga  Diam-diam, Kasus DBD Terus Merangkak

Hal serupa juga dirasakan oleh Sapto Waluyo, warga Kemiling, saat ditemui di loket pembayaran berjalan, Kantor PLN Wilayah Kota Bandarlampung, Senin (6/4).

Dirinya yang berharap mendapatkan subsidi justru malah mengalami peningkatan tagihan hingga 50 persen.

\”Sangat berat sekali, biasanya sekitar Rp200 ribu, ini sampai Rp300 ribu. Kirain kalau dikasih subsidi semuanya dapet, ternyata enggak,\” bebernya.

Berdasarkan keterangan kasir yang disampaikan Sapto, hal itu lantaran kode pelanggan PLN miliknya terdapat R1M, sedangkan untuk subsidi kode tersebut berupa R1 saja.

\”Tadi kata kasir karena ada R1M nggak dapet bantuan. Sudah untuk makan aja susah, kenapa PLN kok malah naikin. Nah ini solusi dari PLN itu gimana, kayaknya kita sudah bikin seirit mungkin,\” jelasnya.

Baca Juga  Bawaslu Provinsi Lampung Gelar Diskusi Evaluasi Paruh Waktu Kampanye Pilgub

Demikian juga diungkapkan Arif, warga Wayhalim, mengeluhkan kenaikan tagihan listrik di masa pandemik ini.

\”Ya sangat berat, kalau bisa seperti semula, jangan ada kenaikan, Karena pengaruh virus Covid-19 ini,\” kata dia.

Hanya saja, saat awak media mencoba mengkonfirmasi terkait hal tersebut, baik di Kantor PLN Wilayah Lampung, dan juga di Kantor PLN Wilayah Bandarlampung, pihak PLN tidak dapat dijumpai.

Namun, Manager Komunikasi PT PLN (persero) Unit Induk Distribusi Lampung, Junarwin, melalui sambungan telepon, membenarkan fenomena tersebut.

Ia mengakui hal itu disebabkan lantaran mekanisme subsidi yang diberlakukan menggunakan informasi pembayaran tiga bulan terakhir. Baik subsidi atau non subsidi. Penetapan tagihan ini terkesan dipukul rata.

\”Ini akan kita evaluasi, jadi apa bila masyarakat ada yang mengalami hal tersebut dan keberatan, dapat melaporkan ke PLN dengan nomor yang tertera di meteran listrik,\” kata Junarwin.

Baca Juga  Eva Dwiana: Pakaian Adat untuk Seragam Sekolah Perlu Penyederhanaan

Dirinya menyarankan bagi pelanggan reguler yang ingin mengajukan layanan listrik subsidi, dapat melakukan pengajuan terhadap pamong berupa RT, atau lurah di wilayahnya masing-masing. Tetapi tidak dijelaskan lebih lanjut terkait mekanisme secara rinci pengajuan tersebut.

Sementara ini, pengakuannya, data subsidi yang digunakan PT PLN merupakan data pemerintah pusat. Artinya, penyaluran subsidi listrik merupakan penerapan data terpadu terkait bantuan sosial, seperti PKH, dan kartu-kartu lain.

Dengan demikian, fasilitas subsidi hanya dapat dirasakan oleh masyarakat miskin, atau dapat dirasakan bagi masyarakat yang masuk dalam data terpadu tersebut.

\”Sebab data subsidi yang kami terapkan merupakan data dari pusat,\” pungkasnya. (Adi)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Lampung Kukuhkan Pimpinan BAZNAS Provinsi Lampung Periode 2024-2027
Pj. Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pembangunan Kesehatan, Dorong Realisasi Program Prioritas Nasional
Penjabat Gubernur Lampung Tekankan Perencanaan dan Penganggaran 2025 Dengan Kolaborasi dan Sinergi Lintas Sektor
PAN Terus Pantau Banjir Bandar Lampung
Pj. Gubernur Lampung Gelar Malam Ramah Tamah Bersama Menaker, Tegaskan Komitmen Pembangunan Tenaga Kerja Unggul
Pj Gubernur Lampung Apresiasi Bantuan Kemensos RI dalam Penanganan Banjir di Lampung
Pj. Gubernur Samsudin dan Gubernur Lampung Terpilih Respon Cepat Tangani Bencana Banjir di Provinsi Lampung
PAN Kembali Kunjungi Korban Banjir

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 12:03 WIB

Komitmen Pj. Gubernur Lampung Melanjutkan Kota Baru Mulai Dari Masjid Al Hijrah Kota Baru Bersama Panitia Pembangunan Masjid

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:29 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Tinjau Arus Mudik Natal Dan Tahun Baru 2025 Di Pelabuhan Bakauheni

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:07 WIB

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:12 WIB

Pj Gubernur Lampung Melepas Peserta Jalan Sehat Peringatan Hari Jalan 2024

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:48 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Kompetisi Drone Wonderful Lampung 2024

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:53 WIB

Komunitas TurunTangan Lampung Selenggarakan Program Kaleidoskop Dunia

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Sabtu, 28 September 2024 - 20:07 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Bantu Bangun MI Al-Ikhlas Pasca Terbakar

Berita Terbaru

Pringsewu

Dua Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil Rental Ditangkap

Jumat, 24 Jan 2025 - 19:03 WIB

Lampung

Usai Dilantik, Mirza Siap Bangun Lampung 

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:29 WIB