Tanjung Setia (Netizenku.com): Krui Pro 2023, WSL QS5000 & JQS yang merupakan kejuaraan surfing tingkat dunia di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, yang dibuka Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, 12 Juni lalu, berakhir Sabtu (18/6).
Event tahunan yang digelar Pemkab Pesisir Barat untuk yang kelima kali tersebut, peselancar Australia Morgan Cibilic, meraih podium tertinggi pada kelas bergengsi, Men’s QS5000, setelah pada babak final mengalahkan dua rekan senegaranya, yakni Kyuss King dan Alister Reginato yang meraih juara II dan III. Sementara Rinta oooto asal
Jepang meraih juara IV.
Sementara, kelas Woman’s QS5000, podium tertinggi di raih Anom Matsuoko asal Jepang, setelah pada babak final mengalahkan Janire Gonzalez Etxabarri (Basque), dan Giada Legati (Italia), yang masing-masing juara II dan III.
Sedangkan pada kelas Junior Man’, Peselancar Indonesia sangat mendominasi, karena dari empat finalis, tiga diantaranya, yakni Bronson Meydi, Western Hirst dan I Made Ariyana meraih peringkat I, II, dan III, sementara peringkat IV Monnojo Yahagi
(Japan).
Pada kelas Junior Women’s, tiga peselancar putri Jepang, Kana Nakashio, Anon Matsuoka dan Cocona Kawase meraih juara I, II dan III, peringkat empat di raih peselancar tuan rumah Jasmine Studer.
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, saat menutup Krui Pro 2023 WSL QS5000, bersyukur kegiatan yang akan dijadikan agenda rutin tersebut, berjalan aman dan lancar, tentu berkat dukungan pihak kepolisian, TNI, dan masyarakat.
“Alhamdulillah, saya sangat berterimakasih kepada Polri dan TNI, masyarakat Tanjung Setia dan Pesisir Barat, dan tidak kalah pentingnya, mensukseskan acara ini adalah petugas kebersihan, jadi keberhasilan ini bukan karena saya, kami atau pemerintah, karena bagi kami ini merupakan kewajiban dalam menjalankan tugas,” kata Agus. (Iwan/Len)