KPU Bandarlampung Telusuri Dugaan Pemotongan Biaya Operasional TPS

Redaksi

Jumat, 11 Desember 2020 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simulasi Pungut Hitung Suara di TPS yang berlangsung mulai pukul 07.00 - 15.00 WIB di Sekretariat KPU Kota Bandarlampung, Sabtu (21/11). Foto: Netizenku.com

Simulasi Pungut Hitung Suara di TPS yang berlangsung mulai pukul 07.00 - 15.00 WIB di Sekretariat KPU Kota Bandarlampung, Sabtu (21/11). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): KPU Kota Bandarlampung melakukan penelusuran terkait adanya dugaan pemotongan biaya operasional TPS di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi.

\”Ini lagi kami telusuri ke bawah, PPK dan PPS, kalau pemotongan itu terbukti akan segera kita tindak lanjuti dengan memberikan sanksi dan mengembalikan pemotongan tersebut,\” kata Ketua Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Kota Bandarlampung, Hamami, Jumat (11/12).

Baca Juga  Komisi III Panggil 23 OPD untuk Evaluasi dan Koordinasi

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan hal serupa juga terjadi di 126 kelurahan lainnya dimana biaya operasional TPS diatur oleh bendahara di tingkat kelurahan untuk sewa tenda atau tarub, kursi, serta konsumsi makanan dan minuman selama pemungutan suara berlangsung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

\”Bendahara PPS menurunkan dana itu ke TPS dan laporan pertanggungjawaban dibuatkan oleh TPS. Tapi tidak mengurangi honor KPPS karena kita pisahkan, honor itu beda,\” tegas dia.

Baca Juga  Daftar Pertama, PKS Penuhi Kuota Caleg Perempuan

Sebanyak 30 TPS di Kelurahan Sukabumi diduga dikenai pemotongan dana TPS sebesar Rp300.000.

Salah seorang petugas KPPS di TPS 14 Sukabumi menuturkan dana per-TPS sebesar Rp7.137.000 dipotong dari kelurahan senilai Rp300.000 dengan rincian sewa tarub, kursi, konsumsi, dan potongan pajak.

\”Bahkan punya TPS 14 karena tidak ada \’susuk\’ (uang kembali) Rp39.000 jadi dipotong Rp339.000. Tapi saya konfirmasi di daerah Jagabaya enggak, makanya kami ini yang di Sukabumi dibodohin,\” sesalnya. (Josua)

Berita Terkait

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan
DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan
Menakar Politis Gen Z: Antara Idealism Tren dan Pragmatisme
Sirekap Dinilai Berpotensi Salah Baca Data, Penta Peturun: Saksi Harus Jeli
Jaringan Rakyat Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
Besok, Mahfud MD ke Lampung
Dikunjungi Atiqoh, Relawan Wanita Tani Komitmen Dukung Ganjar-Mahfud
Atikoh Ganjar Bakal Syukuran Bareng Wanita Tani di Pringsewu

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 20:05 WIB

Disnaker Lampung Bakal Turunkan Tim Pengawas dan Mediator untuk Selesaikan Permasalahan THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:59 WIB

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:49 WIB

Realisasi penyaluran KUR Peternakan Lampung Capai Rp1,51 triliun

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 20:42 WIB

Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak Nasional

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB