Pesawaran (Netizenku): Kondisi jalan di Desa Batu Raja Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran luput dari perhatian pemerintah setempat.
Jalan yang merupakan penghubung desa itu berdekatan dengan kantor Kecamatan Waylima, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, banyak lubang disana sini. Bahkan warga setempat harus lebih berhati-hati saat melewati jalan itu, bila tidak ingin terjerembab jatuh saat melewatinya.
Menurut salah satu warga Desa Batu Raja, kondisi jalan yang rusak didesanya itu sudah berlangsung cukup lama. Namun sangat disayangkan hingga saat ini belum ada perbaikan. \”Jalan ini rusak sudah cukup lama, namun entah kenapa bisa luput dari perhatian pemerintah padahal jalan ini menghubungkan beberapa desa yang ada di Waylima, \”kata dia.
Selain buruknya kondisi jalan yang ada didesa tersebut. Saat ini warga di wilayah seputaran kecamatan Waylima, kususnya warga Desa Batu Raja dihantui rasa takut saat musim penghujan datang. \”Kami ini hidup di sini was-was mas, sudah jalannya buruk kalau musim penghujan itu kami kebanjiran. Ada proyek pembuatan tanggul penangkis air katanya untuk meminimalisir terjadinya banjir tapi yang ada malah kerjaanya ga rampung-rampung. \” kata Nain, saat diwawancara Netizenku, Sabtu (24/2).
Sementara itu, warga Waylima lainnya, Erdi mengatakan, akibat guyuran hujan lebat beberapa hari terakhir, membuat sungai Way Padang Ratu meluap dan hampir menyeret matrial proyek pembangunan raningwol tanggul penangkis air, juga hampir merobohkan rumah milik misyadi warga desa baturaja yang tinggal tidak jauh dari sungai tersebut.
\”Foto rumah yang hampir roboh itu tadi sudah saya kirim sama ajudan bupati, berikut tak kirim ke kusuma dewangsa juga selaku sekda, mudah-mudahan ada perhatian dari mereka biar jelas rumah yang nyaris roboh itu milik Misyadi Rt.04/08 desa baturaja waylima.\” jelas Erdi.
(Soheh).