Tulang Bawang (Netizenku.com): Bupati Tulang Bawang Winarti, secara terang terangan mengaku jika anggaran atau uang tunjangan kinerja (tukin) seluruh pejabat tinggi Pemkab Tuba, sengaja tidak akan dibayarkan dianggaran tahun ini.
Ini lantaran dirinya ecewa terhadap seluruh pejabat karena berdasarkan hasil evaluasi dan laporan yang dilakukan oleh dirinya sendiri, banyak pejabatnya yang tidak bisa bekerja.
Bukan hanua itu, diketahui banyak pejabatnya yang tidak mengerjakan program pembangunan unggulan dirinya, dikarenakan selalu sibuk dengan kepentingan pribadi.
\”Sehingga hasilnya, semua program pembangunan khususnya 25 program unggulan BMW milik saya masih banyak yang belum berjalan lancar dan tidak baik. Padahal kita semua sudah sepakat dan komitmen untuk membantu saya mensejahterakan masyarakat, tetapi masih banyak juga pejabat yang berkhianat dan tidak bisa bekerja. Ternyata selama ini karena terlalu sibuk buat fitnah sana-sini,\” katanya.
Winarti menyoroti sekretaris, kabah, dinas dan badan di seluruh SKPD. Bupati menilai merrka tidak berfungsi sama sekali bahkan tidak ada manfaat untuk membangun Tulang Bawang.
\”Harusnya ada ide atau terobosan atau ada manfaatlah. Masa\’ sudah dikasih jabatan gak ada fungsi sama sekali bahkan tidak bekerja sama sekali. Harusnya bantu saya dong, jangan hanya duduk diam dan terima uang saja bisanya. Kerja buktikan kalau kalian itu ada manfaat dan tidak sia-sia ditempatkan sebagai pejabat jangan hanya bisa terima uang negara cuma cuma saja,\” tegasnya.
Winarti mengingatkan, biaya hidup karena bekerja di pemkab. \”Jadi harus berbuat dan kerja jangan seenaknya saja ambil uang tiap bulan tapi ga ada manfaat, ataupun tidak ada hasil sama sekali untuk melaksanakan semua program pembangunan yang sudah disusun. Pokoknya saat ini stop melakukan kejahatan dan saling hasut,\” tambahnya.
Makanya, bupati minta pejabatnya merubah sikap kalau mau tukinnya dicairkan. \”Kalau mau anggaran tukinnya saya keluarkan bekerja dengan baik sampai kalian ada hasil karena ini langkah dan jurus jitu saya untuk mendidik pejabat agar bermanfaat dan bisa bekerja sesuai regulasi dan komitmen tapi kalau hasilnya masih sama, jangan salahkan saya jika akan saya stop,\” pungkasnya.
Winarti menambahkan, agar pejabatnya juga bisa saling menghormati dan rukun tidak saling menjatuhkan atau bermusuhan. (Armadan)