Bandarlampung (Netizenku.com): Direktur Pengembangan Destinasi 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sri Utari Widyastuti, menekankan pentingnya percepatan pengembangan pariwisata di Indonesia dan khususnya di Provinsi Lampung.
Dalam diskusi ekonomi yang berlangsung secara virtual pada Rabu (9/8) di Bandarlampung, Sri Utari Widyastuti, mengungkapkan perlunya membentuk pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Percepatan pengembangan pariwisata di Indonesia dan Lampung perlu dilakukan untuk mendukung perekonomian. Hal yang harus dilakukan adalah dengan membentuk pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Sri Utari Widyastuti.
Salah satu langkah konkrit yang dapat diambil untuk mencapai tujuan ini adalah dengan mengembangkan desa wisata yang ada di setiap daerah, termasuk di Provinsi Lampung. Menurutnya, di Lampung terdapat 129 desa wisata yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan.
“Dalam 129 desa wisata tersebut, terdapat 97 desa wisata rintisan, 25 desa wisata berkembang, dan 7 desa wisata maju,” tambahnya.
Sri Utari Widyastuti menekankan bahwa fokus kebijakan adalah memberikan nilai tambah pada sektor pariwisata, sehingga produk pariwisata yang dihasilkan harus berkualitas. Untuk mendukung pengembangan desa wisata, pemerintah juga telah mendorong melalui program “Anugerah Desa Wisata.”
Upaya untuk mendorong pengembangan desa wisata bertujuan untuk meningkatkan ekonomi desa, menjadi wadah promosi potensi desa wisata, dan mendukung komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan desa wisata.
Dengan adanya potensi desa wisata yang cukup besar di Lampung, diharapkan pengembangan sektor pariwisata dapat berperan sebagai pengungkit ekonomi desa dan daerah, dengan tetap menerapkan konsep berkelanjutan dan berkualitas.
Secara nasional, terdapat 3.430 desa wisata rintisan, 940 desa wisata berkembang, 284 desa wisata maju, dan 23 desa wisata mandiri, yang semuanya berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia. (Luki)