Karena Kecewa, Pedagang Pasar Wayhalim Buat Hamparan Sendiri

Redaksi

Rabu, 7 Februari 2018 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang bocah berjalan di antara dagangan penjual Pasar Wayhalim, Selasa (6/2).

Seorang bocah berjalan di antara dagangan penjual Pasar Wayhalim, Selasa (6/2).

Bandarlampung (Netizenku):Para pedagang Pasar Wayhalim yang hingga kini belum mendapatkan kios maupun hamparan, berinisiatif membuat lapak hamparannya sendiri dengan memanfaatkan ruang yang tak terpakai.

Salah seorang pedagang pisau yang berinisial SR (36) misalnya, ia memanfaatkan pinggiran ruko dari pedagang lain untuk berjualan. “Mau tidak mau mas harus seperti ini. Kalau tidak seperti ini, anak-anak dan istri dirumah mau kita kasih makan apa,” kata dia, saat ditemui kemarin, Selasa (6/2).

Baca Juga  Demi Rapid Test dan SIKM, Warga Lampung Rela Menginap di Kantor Dinkes

Ia mengaku sangat kecewa atas perlakuan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandarlampung, padahal sebelumnya para pedagang lama telah dijanjikan bahwa akan mendapatkan tempat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kecewa banget mas. Yang menjanjikan kan mereka, tapi nyatanya malah diingkari. Bukan sedikit yang kecewa, puluhan pedagang disini kecewa. Ditambah lagi banyak pedagang yang tidak kami kenal, disini kami semakin kecewa karena ditinggalkan dan malah mengakomodir pedagang baru,” imbuhnya.

Baca Juga  PKL Langgar Perda Ketertiban Umum Tidak Dipungut Retribusi

Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, kios-kios yang tampak belum digunakan oleh pemiliknya, merupakan kios yang telah dikondisikan oleh para oknum yang banyak mengorbankan nasib daripada pedagang.

Sebelumnya, Komisi II DPRD Bandarlampung telah menggelar rapat dengar pendapat (Hearing) bersama Disdag sebanyak 2 kali, dan belum membuahkan solusi sama sekali.

Bahkan, pernyataan yang dilontarkan oleh anggota komisi pun terlihat seadanya, dan hanya meminta solusi untuk 15 orang pedagang yang tidak mendapatkan kios. Padahal, ada puluhan pedagang yang mengalami hal serupa.(AGIS)

Baca Juga  Literasi dan Inklusi Keuangan Lampung Meningkat, OJK Kejar Target 2024

 

Berita Terkait

Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Kanwil Kemenkumham Lampung Ngobras Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB