Bandarlampung (Netizenku.com): Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Bandarlampung, terkhususnya di Jalan Raden Intan, Pasar Tengah, Kota Bandarlampung sementara ditutup.
Bukan tanpa sebab, saat ini JPO tersebut tengah dalam proses perbaikan oleh pemerintah setempat. JPO ini memang sudah tua dan mengalami kerusakan pada plat lantai yang mulai keropos dan berkarat.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung, Ahmad Husna saat ditemui awak media di kantor pemerintahan Kota Bandarlampung, Selasa (9/7).
\”Ya jadi JPO yang di depan Ramayana kemarin sesuai perintah Walikota untuk diperbaiki.\” ungkapnya.
Menurut Husna, pada perawatan atau perbaikan JPO tersebut sebenarnya merupakan kewenangan pihak ke tiga atau pihak swasta. Akan tetapi, guna menjaga pelayanan masyarakat di Kota Bandarlampung, Herman HN menginstruksikan untuk segera diperbaiki.
\”Itu masih kewenangan pihak swasta. Tapi karena pelayanan masyarakat pak wali perintahkan dinas PU untuk memperbaiki.\” kata Husna.
Karena kelaikan JPO yang cukup membahayakan masyarakat, terpaksa JPO harus ditutup. Sementara, perbaikan tersebut tengah memasuki pembongkaran lantai.
\”Membahayakan, jadi diperintah untuk dibongkar.Mungkin Sedang tahap pengukuran dan lain-lain. Sementara ini ditutup dulu. Karena dalam proses perbaikan. Pokok perbaikannya lantai.\” tuturnya.
Pihaknya pun mengakui bahwa terkait kerusakan pada JPO Ramayana ini merupakan yang terparah dibandingkan dengan JPO di titik lainnya. \”Yang paling parah ya depan Ramayana.\” tandasnya. (Adi)