Bandarlampung (Netizenku.com): Jembatan timbang yang berada di Dermaga Pelabuhan Indonesia (Pelindo) berhenti beroperasi. Hal itu lantaran jembatan yang merupakan alat timbang kendaraan darat itu rusak dan tidak dapat digunakan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung, Ahmad Husna, memberi keterangan bahwa jembatan tersebut telah mengalami kerusakan berat sejak beberapa bulan silam.
\”Kondisinya emang rusak berat jadi tidak bisa beroperasi karena tidak bisa menimbang kendaraan,\” ujar Husna.
Menurutnya, kerusakan tersebut dipicu dengan teknis pemakaian,\”kalau perangkat nya memang kuat, tapi dalam pelaksanaan teknisnya, cara supir ngerem dan juga cara menaiki jembatan timbang itu beda kendaraan, beda supir, beda cara naiknya,\” jelasnya.
Hanya saja, semenjak terhentinya pengoperasian tersebut, Pelindo tidak menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) beberapa pekan ke pemerintah setempat. Sementara, diperkirakan kerugian atau turunnya PAD yang didapat mencapai lebih dari Rp100 juta rupiah.
\”Memang jembatan timbang ini mulai beberapa bulan yang lalu sudah tidak beroperasi lagi, dan tidak menyetorkan PAD lagi diperkirakan dari awal tahun 2019. Ada data nya dikantor tapi realnya lupa, ya kalau diatas 100 juta ada,\” imbuhnya.
Husna mengungkapkan, guna penangan dini pihaknya akan melakukan peninjauan kembali ke dermaga tersebut dalam waktu dekat.
\”Nanti kita liat ya karena kondisinya secara ekonomis berapa sih PAD yang akan masuk kita hitung, jadi jangan sampai besar biaya pemeliharaan daripada PAD nya, itukan merugikan daerah,\” tutup Husna. (Adi)