Inspektorat Enggan Tindaklanjuti Dugaan Supir Hantu

Redaksi

Kamis, 28 Februari 2019 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba),  diduga abai dan enggan melakukan pemeriksaan dugaan penyelewengan gaji honor driver (supir) di bagian administrasi tiyuh setkdakab Tubaba.

Inspektur Inspektorat Kabupaten Tubaba Bustam Effendi ketika dikonfirmasi terkait tindakan yang akan dilakukan atas dugaan tersebut mengatakan, ongkos pemeriksaan kepala bagian administrasi tiyuh tidak sebanding dengan kerugian negara yang ditimbulkan, \”SPPD mereka yang meriksa tidak sebanding dengan kerugian negaranya. Saya mau rapat dulu,\” singkatnya melalui telepon selulernya, Kamis (28/2).

Baca Juga  Diskoperindag Tubaba Tera Ulang Timbangan Pedagang Pasar

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Tubaba Yantoni mengatakan,  inspektorat tersebut perlu dilakukan evaluasi. \”Apakah jika ada kerugian negara sekecil apapun harus dibiarkan, itu duit rakyat,\” kata dia melalui sambungan ponselnya.

Menurutnya, pejabat merupakan pegawai negeri yang mengabdi untuk rakyat, jika inspektorat sudah melihat ada kesalahan-kesalahan ASN, itu sudah merupakan tugas dan kewajibannya selaku aparat pemerintahan yang berwenang melakukan penindakan, \”Tidak bicara sebanding atau tidaknya, kalau menyangkut kerugian negara harus ditindaklanjuti. Itu bahasa konyol,\” katanya.

Baca Juga  Joko Kuncoro Gandeng Perusahaan Lapak Singkong Perbaiki Jalan

Ditambahkan Ponco Nugroho Wakil Ketua II DPRD Tubaba, pihaknya bersama komisi I DPRD dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan kepala bagian administrasi tiyuh terkait dugaan honorer fiktif dan pengalihan/penyelewengan gaji honor driver tersebut selama dua tahun 2017-2018, \”Akan kita panggil untuk hearing,\” kata dia.

Diluar dugaan tersebut kata dia, DPRD yang tergabung dalam Bapemperda juga memang akan melakukan hearing terkait tata organisasi administrasi tiyuh, \”Bagian administrasi tiyuh itu rencananya mau salah lebur lagi masuk ke PMD, kami rasa kurang efektif,\” pungkasnya.

Baca Juga  Kadisdik: Pindahnya Kantor Disdik Sudah Persetujuan Bupati

Sebelumnya, diduga pakai honorer fiktif, kepala bagian administrasi tiyuh sekretariat daerah Kabupaten Tulangbawang Barat diduga selewengkan dana senilai Rp20.400.000.

Dana tersebut merupakan gaji honor yang dialokasikan untuk driver di bagian administrasi tiyuh selama dua tahun sejak 2017-2018 dari APBD Kabupaten Tubaba yang dialokasikan di bagian tersebut.(Arie)

Berita Terkait

THR DPRD Tubaba Aman, Sekwan Siapkan Rp165,4 Juta
Sekretariat Siapkan 165.4 Juta untuk THR Anggota DPRD Tubaba
Panen Raya, Novriwan Terapkan Sistem Pertanian Berkelanjutan
Kapolres Tubaba Buka Bersama Awak Media
71 Peserta Ikuti Rikmin Awal Penerimaan Calon Anggota Polri Polres Tubaba
Pakta Integritas Pastikan Penerimaan Calon Anggota Polri Transparan dan Humanis
Polres Tubaba Tetapkan Kepala Tiyuh Sukajaya Tersangka Korupsi APBT
Novriwan Dampingi Hanan Serahkan Alsintan pada Poktan UPJA Pulung Makmur

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:53 WIB

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:45 WIB

Merapat ke Markas Tempo

Jumat, 28 Maret 2025 - 22:47 WIB

Kita Pernah Punya Wartawan Jihad, Kapan Ada Lagi?

Senin, 24 Maret 2025 - 05:01 WIB

Kebohongan Resmi dan Keterangan Palsu

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:27 WIB

Jurnalis dan Macan dalam Kandang

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:37 WIB

Antara Eka, Taring dan Bodyguard

Minggu, 29 Desember 2024 - 01:15 WIB

Efek Kejut TPA Bakung yang Bikin Bingung

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:55 WIB

Pengkhianat yang Berkhianat

Berita Terbaru

Ilustrasi buku jurnalisme sastrawi. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:53 WIB

Penulis saat berada di kantor Tempo. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Merapat ke Markas Tempo

Sabtu, 29 Mar 2025 - 21:45 WIB

Mochtar Lubis (foto: ist)

Celoteh

Kita Pernah Punya Wartawan Jihad, Kapan Ada Lagi?

Jumat, 28 Mar 2025 - 22:47 WIB