Hutan Kota Dipagari, GMBI Lakukan Aksi

Redaksi

Rabu, 17 Juli 2019 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kota Bandarlampung melaksanakan aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kota Bandarlampung, Rabu (17/7).

Aksi sempat memanas dan hampir ricuh, lantaran para demonstran merangsek masuk ke dalam pekarangan Pemerintahan setempat. Aksi dilakukan terkait pembangunan pagar yang dilakukan oleh Mintardi Halim alias Aming selaku pemilik PT. HKKB (Hasil Karya Kita Bersama) yang telah melanggar atau sudah melampaui Batas Badan Jalan (BBJ).

Dalam pantauan, pada aksi itu para demonstran meminta kepada Wali Kota Bandarlampung, Herman HN untuk dapat menemui massa. Namun, Herman HN tidak kunjung menemui para pendemo. Sebab dirinya sedang menerima audiensi kemudian membuka Musyawarah Cabang ke-VI Himpunan Pengususha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bandarlampung di Hotel Sheraton.

Baca Juga  Diduga Lakukan Tindak Kejahatan Manusia, DPRD Lampung Panggil Pihak RSBW

Dalam aksi, GMBI menuntut terkait adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan terkait biaya hak atau pelepasan kepada negara melalui bendaharawan khusus penerimaan dari kantor pertanahan Kota Bandarlampung.

Selain itu, GMBI menganggap bahwa pemberian izin prinsip ke PT. HKKB (Hasil Karya Kita Bersama) telah melanggar Tata Ruang atau RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kota Bandarlampung tahun 2011 sampai dengan tahun 2030.

Guna mereda, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melakukan mediasi dan akan meninjau lokasi pemagaran di kawasan hutan kota. Langkah tersebut merespons aksi demonstrasi warga hutan kota di pintu masuk pemkot setempat. Hal itu diungkapkan Asisten I Pemkot Bandarlampung, Sukarma Wijaya usai berdialog dengan sejumlah perwakilan demonstran.

Baca Juga  Sambangi Walikota, KPU Harapkan Pencairan Anggaran Dipercepat

“Kami akan meninjau langsung ke lokasi untuk tahu duduk persoalannya,” kata dia.

Sukma Wijaya mengatakan, peninjauan terkait penutupan akses jalan untuk umum. Jika memang benar, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Hasil Karya Kita Bersama (PT HKKB) selaku pemilik hak guna bangunan (HGB). Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan lokasi lahan. “Kami ingin pastikan lahan itu merupakan lahan garis sepadan bangunan (GSB) atau bukan,” ujarnya.

Dikatakan Ketua GMBI Lampung, Ali Muktamar Hamas mengungkapkan bahwa masyarakat mengakui lahan tersebut merupakan lahan negara yang diperuntukkan untuk hutan kota, namun diduga adanya permainan oknum-okmum tertentu sehingga adanya pelanggaran yang dilakukan oknum tersebut.

Baca Juga  Edwin Rusli Sebut Bandarlampung Prioritas Vaksinasi Covid-19

\”Karena adanya permainan oknum tertentu sampai saat ini sertifikat itu muncul, kami mempertanyakan kepada pemerintah dan intansi terkait tapi faktanya tidak ada tanggapan maka kita melakukan pergerakan pada hari ini,\” ungkapnya.

Ia mengungkapkan tuntutannya masyarakat siap menerima apapun, namun masyarakat meminta pembatalan sertifikat yang ada.

\”Warga menerima apapun itu tetapi sertifikat itu harus dibatalkan dahulu karena menurut kami terdapat pelanggaran oleh oknum tertentu, karena menurut kami lahan itu peruntukannya untuk hutan kota,\” ujarnya. (Adi)

Berita Terkait

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini
Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung
Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako
BPJS Kesehatan Komitmen Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran
KPU Lampung: Uji Publik Calon Pengganti PSU Pesawaran Berlangsung Hanya Sampai Besok!
Pasar Murah Jelang Idul Fitri, PLN UID Lampung Siapkan 1000 Paket Sembako
BRI Regional Office Bandarlampung Santuni 200 Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadan
Ramadan, BRI Regional Office Bandarlampung Berbagi Bahagia di Panti

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:20 WIB

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:56 WIB

Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:34 WIB

Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:09 WIB

BPJS Kesehatan Komitmen Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:44 WIB

Sekretariat Siapkan 165.4 Juta untuk THR Anggota DPRD Tubaba

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:31 WIB

Catat! Ini Produsen dan Penyalur Minyakita Terdaftar di Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:18 WIB

Banyak yang Nakal Kemendag Kumpulkan Pengemas Minyakita, Bagaimana di Lampung?

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:46 WIB

KPU Lampung: Uji Publik Calon Pengganti PSU Pesawaran Berlangsung Hanya Sampai Besok!

Berita Terbaru

Paket berisi kepala babi dikirim ke wartawan Tempo. (foto: dok tvtempo)

Nasional

Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:16 WIB

Bank Lampung butuh Komisaris

Bandarlampung

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini

Kamis, 20 Mar 2025 - 22:20 WIB

Akhirnya seluruh pengurus PMI kabupaten Kota se Lampung mendukung sepenuh Purnama Wulan Sari Mirza sebagai Ketua PMI Provinsi Lampung periode 2025-2030 . Di Hotel Emersia Bandar Lampung. Kamis (20/3).

Bandarlampung

Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung

Kamis, 20 Mar 2025 - 21:56 WIB