Herman Diserbu Warga di TPS \’Sebrang\’ Sekolah

Redaksi

Selasa, 13 Agustus 2019 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Lentera SL): Sejumlah Warga Talang, Telukbetung Selatan berbondong-bondong menghampiri Walikota Bandarlampung, Herman HN ketika meninjau lokasi Tempat Pembungan Sampah (TPS) yang besebrangan dengan 3 Sekolah Dasar di wilayah setempat, Selasa (13/8) sore.

Pantauan Netizenku.com, warga Kelurahan Talang, mulai dari anak-anak hingga orang tua menyempatkan waktu sorenya untuk bertegur sapa dan berfoto bersama Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu.

Akan tetapi, hadirnya Walikota kelokasi yakni justru guna menindak lanjuti masalah sampah yang dinilai mengganggu kegiatan belajar mengajar di 3 Sekolah Dasar negeri (SDN) 1, 2 dan 4 lantaran mengeluarkan aroma tak sedap. Sebab, TPS tersebut terbilang terlalu dekat dengan komplek kantin jajanan sekolah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menangani hal tersebut, Herman HN menginstruksikan agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung menyediakan container sampah di TPS itu. “Nanti kita akan kasih countainer ya, sehingga Masyarakat nggak ada kesulitan lagi.” ujar Herman HN di lokasi.

Baca Juga  Wapres KH Ma\'ruf Amin Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Lampung

Disinggung soal pemindahan TPS, Herman HN mengungkapkan bahwa tidak dilakukan pemindahan. Hal itu dikarenakan tidak adanya lokasi lain untuk dijadikan TPS.  Sebab, menurut Herman, penyediaan coutainer sampah dinilai dapat mengatasi masalah atau mengurangi aroma tak sedap.

“Iya tetap di situ.Ya kontener kan ada tutupnya, jadi nanti baunya nggak kemana-mana.” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandarlampung, syahriwansah, menegaskan bahwa pihaknya akan menyediakan countainer tersebut mulai besok.

Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa tepat di lokasi sejumlah pihak setempat membersihkan sebagian sampah dengan melakukan pembakaran. Padahal, Sampah yang dibakar di alam terbuka atau open air sangat berbahaya.

Baca Juga  Peredaran Narkoba di Lampung Memprihatinkan

Telah diberitakan sebelumnya, diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung, syahriwansah, saat ditemui di kantornya, Senin (12/8), persoalan bau sampah itu biasa dan sampah sangatlah tidak mungkin jika mengeluarkan aroma yang harum.

“Yang namanya sampah di mana-mana ya bau, gak munkin ngeluarkan bau yang wangi, jadi persoalan sampah itu sudah biasa.” ujarnya.

Sedangkan, terkait pemindahan TPS yang berada dekat ketiga sekolah itu tentunya juga sangat sulit. Sebab, menurutnya jika memang harus dipindahkan, untuk mendapat lokasi baru terbilang sulit.

“Saya juga belum kelokasi dan maunya seperti apa kalo memang mau dipindahkan, dipindahkan kemana? Sebab kami cuma soal mengangkutnya, tapi kalo lokasi penindahan itu wawenang yang punya wilayah,”bebernya.

Baca Juga  Bandarlampung Tertinggi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di SIMFONI-PPA

Disingung keberadaan TPS yang terbilang tidak layak, syahriwansah justru bertanya balik akan dipindahkan kemana.

Di sisi lain, para guru dan siswa di sekolah setiap hari dipaksa menghirup aroma tak sedap lantaran tumpukan sampah yang hanya berjarak 10 meter, lebih tepatnya di samping bangunan sekolah.

Kepala sekolah SDN 1 Talang kecatan teluk betung selatan, Elnawati, mengungkapkan kepada sejumlah media mengaku tumpukan sampah masyarakat itu sangatlah mengganggu. Selain menganggu peroses belajar mengajar, juga dikwatirkan dapat mengganggu kesehatan bagi anak.

Serupa, hal itu dirasakan juga kepala sekolah SDN 2, Resnawati yang merasa terganggu dengan bau tidak sedap dan menyengat tersebut. (Adi)

Berita Terkait

Gerai IM3 Hadirkan Konsep Baru Semakin Terdigitalisasi
Gerakan Srikandi PLN Dukung Generasi Bebas Stunting di Lampung
“Disuntik” Rp400 Juta, Maryamah: Maksimalkan Relawan Pencegahan Kekerasan
Pemprov Lampung Komitmen Dorong Kebijakan Pengarusutamaan Gender
Capacity Building TPID: Ungkap Peran Provinsi Lampung dalam Hilirisasi Pangan
Tingkatkan Kemudahan, Kini BPJS Kesehatan  dapat Diakses Virtual
Pasca Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Ini Tindak Lanjut Kantor Bahasa Provinsi Lampung
ASN Pemkot Balam Tidak Netral, Warga Siap Viralkan

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:33 WIB

Pj Bupati Tubaba Prioritas Atasi Stunting

Rabu, 6 Desember 2023 - 15:24 WIB

Pemkab Tubaba Komitmen Berantas Segala Bentuk Korupsi

Senin, 4 Desember 2023 - 21:41 WIB

Akreditasi, Pj Bupati Tubaba Ajak Nakes Tingkatkan Faskes

Senin, 4 Desember 2023 - 21:21 WIB

Tubaba Luncurkan Program Nuwo SIP dan Gerakan LIMAS

Senin, 4 Desember 2023 - 21:10 WIB

Diskominfo Tubaba Sosialisasi Bimtek Aplikasi SPBE

Jumat, 1 Desember 2023 - 23:42 WIB

TP PKK Tubaba Kunjungi Dua Desa di Bali

Kamis, 30 November 2023 - 20:02 WIB

Tubaba Boyong Lima Penghargaan Program SIKOMANDAN

Rabu, 29 November 2023 - 19:18 WIB

HUT Korpri, Sekda Serahkan Penghargaan ASN

Berita Terbaru

Bandarlampung

Gerai IM3 Hadirkan Konsep Baru Semakin Terdigitalisasi

Senin, 11 Des 2023 - 10:56 WIB

Bandarlampung

Gerakan Srikandi PLN Dukung Generasi Bebas Stunting di Lampung

Senin, 11 Des 2023 - 09:51 WIB

Lampung Barat

Dandim 0422 Lambar Bersihkan Selokan Cegah Banjir

Sabtu, 9 Des 2023 - 15:15 WIB

Tulang Bawang Barat

Pj Bupati Tubaba Prioritas Atasi Stunting

Sabtu, 9 Des 2023 - 12:33 WIB