Hati-hati, Bayi Berumur 1-7 Hari Dominasi Angka Kematian

Redaksi

Senin, 14 Januari 2019 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, data kasus stunting di Provinsi Lampung mengalami penurunan. Karenanya pada tahun 2019 Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung akan kembali berfokus pada pencegahan kematian bayi.

Juru Bicara Dinkes Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti mengatakan, data jumlah angka kematian bayi di Lampung dan nasional paling tinggi berada pada usia 1 sampai 7 hari setelah kelahiran. \”Penyebab kematian bermacam-macam, ada yang kita sebut dengan Asfiksia atau gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh yang disebabkan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh. Persantenya melebihi 60 persen.\” jelas Asih di Ruang Kerjanya, Senin (14/1).

Baca Juga  Dukung Ketahanan Pangan, Mukhlis Basri Tanam Anggur di Lampung

Selain itu, tambahnya, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) juga menjadi problematika tersendiri. \”Bayi yang lahir normal 9 bulan 19 hari, jika memiliki berat badan kurang dari 2.500 gram maka ini bisa disebut gejala kekurangan gizi, dan sangat rentan menyebabkan kematian. Angka kematian bayi diumur 1 sampai 7 hari ini sangat tinggi, karenanya kita akan fokus menangani hal ini pada tahun 2019. Dan ini sejalan dengan program pusat,\” ujarnya.

Baca Juga  Diduga Pakai APBD untuk Kampanye, Anggota DPRD Lampung Dilaporkan

Asih menuturkan, langkah yang diambil Dinkes Lampung sejauh ini masih solusi kampanye. \”Kita mensosialisasikan tentang gizi bayi, juga ajakan melahirkan di fasilitas kesehatan. Bukan tidak membolehkan melahirkan dirumah dengan memanggil bidan. Tapi jika bidan kebetulan tidak membawa tabung oksigen misalnya, dan terjadi asfeksia maka akan sangat berbahaya. Hal inilah yang kita sosialisasikan saat ini,\” bebernya.

Baca Juga  Pertemuan dengan Universitas Padjajaran, Lampung Fokus Percepat Ketersediaan Dokter Spesialis

Ia juga meminta masyarakat khususnya ibu hamil, agar lebih melek dalam membaca hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan kandungan dan bayi. \”Penanganan langsung bisa kita lakukan, jika kita mengetahui kapan dan dimana si ibu melahirkan, makanya saya menganjurkan ibu hamil agar selalu melakukan pemeriksaan kesehatan, juga membaca hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan kandungan, dan jangan lupa untuk melahirkan di fasiltas kesahatan, karena lebih terjamin keselamatan dan kesehatannya,\” tutup Asih. (Aby)

Berita Terkait

Bangun Deteksi Dini Kamtibmas, Dit Intelkam Polda Lampung Gandeng IJP
Bandarlampung Expo 2025: Momentum Pertumbuhan Ekonomi dan Kreativitas Sejahterakan Warga
Rangkap Jabatan, KONI Lampung Dikecam
RSUDAM Siap Jadi Rumah Sakit Rujukan Bertaraf Nasional
Thomas Amirico: Kepala Sekolah Pun Ada yang Terpapar LGBT
Pemprov Lampung Pastikan SK PPPK Dibagikan Akhir Juli
Harganas 2025, Lampung Teguhkan Komitmen Bangun Keluarga Berkualitas
Pemerintah Pusat Dorong Pemda Percepat Program 3 Juta Rumah, Kesehatan Gratis, dan Tekan Inflasi

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:18 WIB

Polres Tanggamus Ungkap Kasus Curat

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:13 WIB

Kalapas Kotaagung Hadiri Gerakan Nasional ‘Klien Bapas Peduli’

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:05 WIB

Lapas Kotaagung Tebar Berkah untuk Warga Sekitar

Senin, 28 April 2025 - 13:56 WIB

Pemprov Perbaiki Jalan di Tanggamus

Jumat, 25 April 2025 - 16:40 WIB

Bupati Tanggamus Lantik Lima Pejabat Administrator

Jumat, 25 April 2025 - 08:44 WIB

Tersangka Baru Kasus Alkes RSUDBM Terungkap

Selasa, 22 April 2025 - 19:10 WIB

Putra Tanggamus Tedi Kurniawan Jabat Wasekjen BPOK DPP PAN

Rabu, 16 April 2025 - 16:03 WIB

Sambut HBP ke-61, Lapas dan Rutan Kotaagung Gelar Donor Darah

Berita Terbaru

Pesawaran

HUT ke-18 Kabupaten Pesawaran, DPRD Gelar Paripurna Istimewa

Kamis, 17 Jul 2025 - 16:52 WIB

Bandarlampung

Bangun Deteksi Dini Kamtibmas, Dit Intelkam Polda Lampung Gandeng IJP

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:45 WIB

Tulang Bawang Barat

Bupati Lamsel Dikukuhkan sebagai Bendahara Umum Apkasi 2025–2030

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:35 WIB

Tulang Bawang Barat

Mayoritas Tiyuh di Tubaba Belum Transparan Kelola Dana Desa

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:29 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab dan DPRD Tubaba Teken MoU KUA-PPAS Perubahan APBD 2025

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:47 WIB