Bandarlampung (Netizenku.com): Soal dugaan money politic di Pilgub Lampung, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan siap mengambil langkah hukum dan politik.
Untuk langkah politik, menurut Hasto, pembentukan Pansus money politics Pilgub Lampung merupakan langkah yang tepat. Untuk itu, dirinya mengintruksikan kepada Fraksi PDIP untuk mengawal pansus tersebut.
“Berdasarkan evaluasi, kami menemukan bahwa demokrasi di Lampung telah dibajak oleh kekuatan kapital. Ada kekuatan-kekuatan yang mencoba membunuh demokrasi dengan melakukan money politics secara masif,” tegas Hasto, di sela rapat koordinasi daerah DPD PDIP Lampung, Selasa (3/7).
Hasto juga memerintahkan kepada seluruh kadernya di DPRD Lampung agar bekerjasama dengan parpol untuk mengeluarkan hak angket.
Sementara, Sekretaris DPD PDIP Lampung, Mingrum Gumay, mengaku siap melaksanakan instruksi DPP untuk mengawal kasus money politics ke ranah kejahatan pemilu. “Prinsipnya siapapun yang terlibat harus diungkap,” ujarnya
Sebab menurutnya, kejahatan cukong-cukong korporasi telah merusak demokrasi rakyat. \”Prinsipnya, siapapun yang terlibat, itu yang ditindak. Ini dipandang perlu bahwa demokrasi harus kita jaga. Jangan sampai ke depan terulang,\” tegas Mingrum.
Menurutnya, Bawaslu tak boleh terjebak dengan laporan saja, tetapi harus turun ke lapangan. \”Harus ditelusuri dong, bukan hanya tugas Bawaslu saja, tetapi institusi kepolisian juga. Sebab, ini terkesan ada pembiaran,\” ucapnya. (Rio)