Bandarlampung (Netizenku.com): Curah hujan tinggi di awal 2021 berdampak terhadap hasil tangkapan ikan nelayan. Salah satu nelayan cantrang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gudang Lelang Kecamatan Bumi Waras, Kate (50), mengatakan cuaca buruk mengakibatkan hasil tangkapan ikan menurun dari 1 ton menjadi 50 Kg.
\”Kalau di laut dengan cuaca seperti ini ombaknya gede, angin kencang, airnya bening susah \’nangkap ikannya. Yang banyak ikannya kalau airnya butek. Cuaca buruk kayak gini, biasanya 1 ton naik, 5 kuintal naik, sekarang ini paling 50 Kg,\” kata Mang Kate sapaan akrabnya, Senin (18/1).
Penurunan hasil tangkapan ikan mengakibatkan sejumlah nelayan merugi karena tidak cukup untuk menutupi biaya operasional selama berlayar.
\”Di laut cari ikan selama 7 hari kalau motor besar bisa 9 hari di Condong bahkan sampai Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Enggak cukup buat menutupi perongkosan,\” ujar dia.
Mang Kate menjelaskan biaya yang harus dikeluarkan sekali berlayar tersebut mencapai
Rp25 juta-Rp30 juta.
\”Kalau hasil tangkapan cuma Rp40 juta kita dapatnya nol, harus Rp50 juta ke atas. Dengan cuaca begini kita berlayarnya dekat pulau-pulau kecil supaya bisa berlindung,\” tutup dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Lampung merilis Prakiraan Cuaca Pelabuhan Laut, 18-19 Januari 2021 pukul 07.00 WIB.
Tinggi gelombang laut diperkirakan rendah (0,5 m-1,25 m) hingga sedang (1,25 m-2,5 m) dengan jarak pandang 9 KM di 8 pelabuhan di Kota Agung, Mesuji, PPP Labuhan Maringgai, PPP Lempasing, PPP Teladas, Tanjung Api-Api, Tanjung Kelian, Krui.
Dari kedelapan pelabuhan tersebut, tinggi ombak sedang berpotensi terjadi di Krui.
Kapoksi BMKG Stasiun Maritim Lampung Neneng Kusrini mengimbau untuk masyarakat khususnya wilayah Lampung agar waspada untuk banjir dan longsor.
\”Karena sekarang memasuki puncak musim hujan, Januari-Februari, sehingga masyarakat diminta membersihkan lingkungan dan saluran air,\” kata Neneng.
Dia menjelaskan angin kencang sekarang bertiup dari arah Barat dan ada beberapa wilayah di Samudera Hindia bagian barat Sumatera wilayah bertekanan rendah. \”Prakiraan cuaca kelautannya relatif aman untuk saat ini,\” ujar dia. (Josua)