Pringsewu (Netizenku.com): Pj Sekda Pringsewu, Hasan Basri, resmi menutup expo festival inovasi kewirausahan pemuda, pelajar dan mahasiswa di pendopo kabupaten, Rabu (28/10). Acara ini terlaksana merupakan hasil kerjasama Dinas Koperindag dan UKM serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat.
Acara tersebut diselenggarakan selama lima hari mulai Sabtu (24/10) sampai Rabu (28/10), kegiatan ini menjadi ajang pameran hasil produksi usaha mikro bagi 30 pelaku usaha di kabupaten berjuluk Bumi Jejama Secancanan ini.
Hasan Basri mengatakan, kegiatan ini agar menjadi sarana silaturahmi dan pengembangan UMKM di kalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa. Sehingga ke depan diharapkan UMKM di Pringsewu semakin berkembang dan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Hasan Basri menambahkan sangat bangga dengan Kabupaten Pringsewu, saat pandemi bisa berkreatif. Karena di sini bukan mencari kerja, tetapi mendirikan peluang kerja.
\”Untuk PWI Pringsewu terima kasih atas kerjasamanya, bersama Pemkab Pringsewu melalui Dinas Koperindag dan UKM Pringsewu,\” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kadis Koperindag dan UKM Pringsewu, Drs.Masykur.MM, mengatakan dalam lomba tersebut terdapat dua klasifikasi yaitu kategori usaha rintisan dan gagasan. Dari 47 peserta diseleksi lagi menjadi 30 peserta.
Masykur menambahkan, semua finalis akan mendapatkan bantuan stimulus sesuai dengan kategori dan juaranya dengan rentang bantuan berkisar 1 sampai dengan 6 juta. Dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai pengembangan usaha.
\”Bagi pemenang inovasi kewirausahan pemuda, pelajar dan mahasiswa jangan terlena, teruslah bersaing dan buat inovasi terbaru. Bagi yang belum berhasil, tetap terus eksis agar ke depan melahirkan inovasi yang lebih baik,\” jelasnya.
Adapun Kabid Koperasi dan UKM Drs Ateng Sutendi MPd, dalam kesempatan ini membacakan para pemenang Untuk inovasi kewirausahaan pemuda pemudi dan mahasiswa yang terbagi dari beberapa kategori.
Diantaranya, kategori kerajinan, fashion, usaha makanan, usaha minuman dan lainnya, dalam acara penutupan diiringi penampilan dari Simpony Keroncong Pringsewu, dan pihak panitia menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun, dan pengunjung wajib memakai masker. (Rz/len)