Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Tiyuh (Desa) Gunung Katun Tanjungan, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) secara resmi menjalankan Aplikasi Tiyuh Pintar dari Universitas Lampung (Unila).
Hal tersebut ditandai dengan penyerahan plakat yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Tubaba, Fauzi Hasan, SE.MM di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, yang sekaligus dalam rangka kunjungan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh pimpinan Unila dan penyerahan pengabdian Dosen di Tiyuh setempat, Kamis (9/9).
“Dengan adanya Aplikasi Tiyuh Pintar yang diinisiasi oleh tim Unila untuk Tiyuh Gunung Katun Tanjungan ini, diharapkan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk mempermudah dan percepatan akses pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati, Umar Ahmad, melalui sambutan yang diwakili Wakil Bupati, Fauzi Hasan.
Fauzi juga menyampaikan, betapa pentingnya melakukan pendekatan kepada tiyuh-tiyuh yang ada di Tubaba guna mendongkrak pembangunan.
“Kabupaten Tubaba memiliki 100 tiyuh dan 3 kelurahan. Dari 100 tiyuh tersebut terdapat 11 Tiyuh Tohow (kampung tua) dan sisanya kampung yang berasal dari masyarakat transmigrasi. Dalam melakukan pendekatan pembangunan, kedua jenis tiyuh tersebut tentunya menggunakan pola yang berbeda dalam mendorong pembangunan. Sesuai dengan kultur dan keadaan tiyuh masing-masing,” terangnya.
Sementara itu, dijelaskan oleh Wakil Rektor I Unila, bahwa Aplikasi Tiyuh Pintar itu sendiri adalah suatu aplikasi yang diciptakan dan dirancang oleh tim Unila untuk akses pelayanan online yang sifatnya keperluan administrasi, misalnya mengurus surat pindah, meminta pengantar SKCK, dan lain-lain, yang nantinya berkas bisa langsung di print oleh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kepala Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Laily, mengucapkan terimakasih atas pemberian aplikasi Tiyuh Pintar oleh Unila, dan kedepan penggunaan aplikasi tersebut akan terus ditingkatkan.
“Aplikasi ini sudah kita terapkan sejak minggu lalu, Alhamdulillah hasilnya cukup baik dalam pelayanan, sehingga kemungkinan dalam pekan depan kita akan meminta kepada Unila agar menggelar pelatihan terhadap SDM sebagai operator yang ada di tiyuh, sehingga penerapannya dapat optimal,” pungkasnya.(Arie/leni)