Gubernur Keynote Speaker  Webinar Pengembangan Kopi Lampung 

Redaksi

Rabu, 23 September 2020 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi pembicara kunci (Keynote Speaker) pada Webinar bertema \”Solusi Penyerapan dan Pembiayaan Kopi di Tengah Pandemi\”, yang dibuka Menteri Koperasi dan UMKM RI Teten Masduki, di Ruang Command Center, Dinas Kominfotik Lampung, Rabu (23/9).

Pada kesempatan itu, Menteri Teten menuturkan bahwa pada masa pandemi Covid-19, daya beli masyarakat turun, permintaan ekspor juga menurun, salah satunya Kopi. Padahal produksi Kopi sedang naik. Namun karena menghadapi Covid, sehingga komoditi pangan, termasuk kopi turut terganggu.

\”Ini penting kita mencari solusinya. Saya diperintahkan Presiden untuk mencari cara bagaimana bisa menyerap produk-produk pangan ini,\” jelas Teten Masduki.

Teten menjelaskan ada beberapa skema yang sedang dirumuskan yaitu bagaimana melibatkan koperasi yang ada di sekitar daerah produsen kopi untuk membeli kopi langsung pada petani.

Baca Juga  Gubernur Pimpin Rapat Evaluasi Percepatan Penanganan Covid -19 

\”Untuk itu, Webinar ini dilakukan untuk mencari solusi baik Penyerapan dan Pembiayaan Kopi di Tengah Pandemi,\” ujarnya.

Dalam paparannya, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa terdapat tiga komoditi unggulan pada produksi sektor perkebunan dalam artian luas. Pertama, Kopi Lampung. Pada 2019 produksi Kopi Lampung sebesar 110.264 ton dengan luas lahan 156.821 Ha.

\”Posisi sebaran kopi ini hampir sebagian besar diwilayah kawasan hutan, sehingga tidak atau belum sepenuhnya melaksanakan teknologi. Kalah dibandingkan vietnam, mereka sudah mencapai 5-6 ton per hektar, kalau kita masih 0.7 ton per hektar. Hal ini dikarenakan di kawasan tidak boleh melakukan pengembangan teknologi didalam pemeliharaan secara kontinyu,\” ujar Gubernur Arinal.

Baca Juga  Wagub Minta ISEI Lampung Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi

Kedua, Lada Lampung. Produksi Lada di Lampung ditahun 2019 sebesar 14.540 ton dengan luas lahan 45.875 Ha. Ketiga, Kakau, yang mana Produksi Kakau di Lampung tahun 2019 mencapai 58.170 ton, dan terbesar no dua di indonesia setelah Sulawesi Selatan.

Gubernur Arinal menjelaskan potensi kopi di Lampung merupakan penghasil produksi kopi robusta terbesar di Indonesia, karena terdiri dari 3 Provinsi, Lampung merupakan penghasil terbesar, keduanya Sumatera Selatan, dan Ketiga Bengkulu.
\”Semua kopi yang di ekspor akan melalui Pelabuhan Internasional Panjang. Karena Sumatera Selatan dan Bengkulu tidak memiliki pelabuhan, maka tergabung melalui Lampung, sehingga Lampung terbesar di Indonesia,\” ujarnya.

Baca Juga  Operasi Pasar, Pemprov Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu

Produksi Kopi Lampung, ujar Gubernur, ada di 5 kabupaten yaitu Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara,, Way Kanan, dan Pesisur Barat. \”Dalam kurun 5 tahun terakhir, kontribusi produksi kopi Lampung terhadap Kopi Nasional rata-rata sebesar 16 persen,\” ujarnya.

Gubernur Arinal menuturkan bahwa Kopi di Lampung masih bersifat hulu. Untuk itu. Dirinya menginginkan ke depan sampai ke hilirisasi.

Oleh karena itu, akan dilakukan rencana tindaklanjut, di antaranya peningkatan produksi dan produktivitas melalui program peremajaan, Intensifikasi perkebunan kopi, menerapkan tumpang sari dengan lada.

Kemudian, peningkatan SDM dan peningkatan mutu melalui pendampingan kopi, menyiapkan home industri berkualitas dan melakukan tanam kopi di lahan masyarakat. (rls)

Berita Terkait

Oking Ganda Miharja: Wakil Tuhan Kok Korupsi
Prabowo = Arinal?
Arinal Menolak Jadi Raja Tega
Indeks Harga yang Diterima Petani di Lampung Terpantau Melemah
Ekonomi Lampung Triwulan III 2024 On-Track Tumbuh Positif 4,5-5%, Ini Indikatornya!
Oktober 2024, Lampung Inflasi 1,94 Persen Terendah 9 Bulan Terakhir
Tiga Poin Asesmen Pj Gubernur Lampung Terkait Inflasi, Mesuji dalam Sorotan
Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 21:47 WIB

Kasus SP3 Camat Negeri Katon, Digugat Praperadilan ke PN Gedongtataan

Rabu, 6 November 2024 - 08:37 WIB

Tolak Politik Dinasti, MPAL Pesawaran Dukung ASRI

Selasa, 5 November 2024 - 17:53 WIB

AMP Kembali Pertanyakan Tindak Lanjut Siltap Aparatur Desa dan Kenaikan Gaji

Selasa, 5 November 2024 - 14:19 WIB

AHY Instruksikan Kader Demokrat Solid Dukung ASRI di Pilkada Pesawaran

Selasa, 5 November 2024 - 08:58 WIB

Dekat dengan Pejabat Pusat, Aries Sandi Optimis Wujudkan Jalan Mulus Pesawaran

Jumat, 1 November 2024 - 13:51 WIB

Ungkapan Syukur, AMP Gelar Baksos atas Pencapaian

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:46 WIB

DPRD Pesawaran Paripurna Penyampaian Raperda APBD 2025

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:33 WIB

Polisi Amankan Warga Pejambon, Pelaku Cabul Anak Dibawah Umur

Berita Terbaru

Tanggamus

Pusat Soroti Pilkada Tanggamus, Saatnya Ganti Bupati?

Sabtu, 9 Nov 2024 - 19:47 WIB

Politik

Survei LSI, Elektabilitas Mirza-Jihan Lebih Unggul

Sabtu, 9 Nov 2024 - 10:23 WIB

Ekonomi

Telkomsel Luncurkan Inisiatif Telkomsel Jaga Cita

Jumat, 8 Nov 2024 - 21:48 WIB