Liwa (Netizenku.com): Galian C yang tidak memiliki izin operasi di Lampung Barat, mencapai 100 persen. Menyikapi hal tersebut, Kapolres AKBP Hadi Saeful Rahman, S.IK, bersama Forkompimda mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan audiens di Mapolres setempat, Senin (7/2).
Audiens yang dihadiri Dandim 0422
Letkol Czi Anthon Wibowo, Ketua PN Liwa Akhmad Budiawan, Wakil Ketua II DPRD Lambar Erwansyah, Asisten III Setdakab Lambar Ismet Inoni, perwakilan Kejari serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH), merekomendasikan Pemkab Lampung Barat menerbitkan Peraturan Bupati (Perbub).
“Izin galian C yang menerbitkan pemerintah pusat, jadi prosesnya lama dan panjang, sehingga untuk mengatur tentang operasional usaha masyarakat yang sudah banyak tersebut, dituangkan dalam Perbub,” harap Kapolres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang tertuang dalam Perbub tersebut, harap Hadi, mengatur tentang galian C yang tetap boleh menjalankan aktifitas atau beroperasi, dengan tujuan utama untuk meminimalisir dampak lingkungan yang akan merugikan masyarakat sekitar wilayah usaha galian C itu sendiri.
“Jadi yang tertuang dalam Perbub itu sendiri, tentang hal-hal yang wajib ditaati oleh seluruh pengusaha galian C, seperti pembatasan volume, yang telah menjalankan usaha di bawah Tahun 2018, sementara yang membuka usaha diatas tahun 2018 tidak boleh melakukan aktivitas penambangan, sehingga usaha tetap berjalan, kerusakan lingkungan diminimalisir,” jelasnya.
Terkait penindakan terhadap pengusaha galian C yang tidak mengantongi izin kata Kapolres, untuk saat ini tidak akan dilakukan, karena pihaknya lebih mengutamakan
aspek-aspek manfaat, kepastian hukum dan rasa keadilan, serta keberlangsungan pembangunan yang material utamanya produk penambangan itu sendiri.
“Penundaan pengambilan tindakan, karena banyak masyarakat yang menggantungkan hidup dari usaha tersebut, penindakan berupa penutupan juga akan menghambat laju pembangunan, dan yang pasti karena untuk mengurus izin ke pemerintah pusat membutuhkan waktu yang lama, tetapi setelah Pemkab Lampung Barat menerbitkan Perbub tentang galian C, dan ada yang melanggar, kami akan bertindak tegas,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Pemkab Lampung Barat melalui Asisten III Ismet Inoni, menyampaikan pihaknya menyambut baik audiens yang diinisiasi Kapolres dalam rangka pengawasan terhadap usaha pertambangan galian C.
“Rekomendasi bahwa Pemkab Lampung Barat diminta untuk membuat aturan tentang usaha pertambangan galian C melalui Perbub, akan kami tindaklanjuti segera, dengan terlebih dahulu mempelajari aturan yang berkaitan dengan usaha galian C, dan atas hal tersebut kami sampaikan ucapan terima kasih,” kata Ismet. (Iwan/len)








