Forum Tenaga Honor Pesawaran Kembali Audiensi ke DPRD

Leni Marlina

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Forum Tenaga Honorer Pemerintah Kabupaten Pesawaran kembali gelar audensi dengan pihak DPRD setempat. Kedatangan para perwakilan tenaga honorer ini meminta kepada DPRD agar dapat memperjuangan pengangkatan sebagai PPPK penuh waktu hingga ke level pusat.

Selain itu, para tenaga honorer juga meminta kepada pihak legislatif agar membentuk Panitia Khusus (Pansus) tenaga honorer dilingkungan Pemkab Pesawaran, karena mereka menduga banyak terjadi ketidaksesuaian jumlah antara tenaga honorer yang masih aktif dengan database yang dimiliki oleh BKN serta pengangkatan yang tidak sesuai dengan prosedur.

“Kami juga meminta kepada DPRD Pesawaran untuk menanyakan kelanjutan nasib kami ini seperti ke Kemenpan, Kemenku dan BKD. Karena ada informasi terbaru di salah satu kabupaten yang alhamdulillah mereka akan di akomodir menjadi PPPK penuh waktu setelah mereka diperjuangan ke pemerintah pusat,” ujar Ketua Forum Tenaga Honorer Kabupaten Pesawaran, Sirzan Tomi, Kamis (20/2/2025).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Pesawaran, M. Nasir mengatakan pihaknya akan selalu berkomitmen untuk memperjuangan nasib para tenaga honorer di Kabupaten Pesawaran. Namun, hal tersebut tentunya juga harus mengukur sejauh mana kemampuan dana APBD Pesawaran untuk menyelesaikan persoalan ini.

Baca Juga  Sepi Anggota Dewan, Paripurna KUAPPAS Tetap Berlangsung

“Dan itulah yang saat ini masih kami hitung-hitung, apakah keuangan kita mampu untuk mengakomodir seluruhnya. Kalau pemerintah pusat jelas mempersilahkan saja jika memang APBD kabupaten sudah mampu untuk mengangkat seluruh tenaga honorer, karena yang bertanggungjawab atas gaji PPPK ini adalah pemerintah daerah bukan pemerintah pusat,” ujarnya.

Oleh sebab itu ia juga meminta kepada tenaga honorer untuk juga dapat memahami kondisi keuangan APBD Kabupaten Pesawaran yang menurutnya masih jauh jika dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain diluar daerah. Sebab, dalam menjalankan pemerintahan, juga ada sektor-sektor lain yang menjadi prioritas, seperti halnya pada sektor infrastruktur, kesehatan dan pembangunan di desa-desa yang juga tidak dapat dikesampingkan.

Apalagi, lanjut Nasir, berdasarkan informasi dari BKD, jumlah tenaga honorer yang sudah masuk dalam database sekitar 3.017 orang. Dengan jumlah tersebut, pihaknya khawatir jika seluruhnya di angkat menjadi PPPK, justru nantinya untuk pembayaran gaji tidak terbayar dan menjadi persoalan baru seperti halnya persoalan Siltap aparatur desa yang belum lama ini terjadi.

Baca Juga  Zulkifli Anwar Bekali Empat Pilar 372 Warga Baru PSHT Pesawaran

Namun meskipun demikian, pihaknya akan tetap memperjuangkan nasib tenaga honorer ini dan solusi-solusinya. Dan pihaknya juga berencana menargetkan minimal melakukan pengangkatan secara bertahap dengan jumlah sebanyak 1.000 orang pada tahun 2025 ini.

“Kami sudah hitung-hitung jika 1.000 orang saja, maka dalam setahun kita membutuhkan anggaran sebanyak Rp.43 Milyar dan sisanya yang belum dapat di angkat pada tahun ini juga harus kita naikan juga kesejahterannya. Misalnya sekarang mungkin gajinya Rp.1juta, nanti kita upayakan untuk di naikkan menjadi Rp.1,5juta,” terangnya.

Sedangkan untuk pembentukan Pansus tenaga honorer, pihaknya sepakat untuk melaksanakan hal tersebut guna menginvertarisir jumlah tenaga honorer baik yang sudah masuk dalam database maupun yang belum. Namun hal itu menurutnya bukan menjadi solusi yang mendesak, mengingat kebijakan dalam pengangkatan ini menjadi ranah pemerintah daerah yang harus sejalan dengan DPRD.

Baca Juga  Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak

“Karena bukan hanya memperjuangkan jumlahnya saja, tapi juga regulasi-regulasinya juga harus kita perjuangkan untuk menentukan poin-poin yang harus di utamakan dalam pengangkatan sebagai PPPK penuh waktu ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Pesawaran, Aria Guna menambahkan bahwa dengan kondisi APBD Pesawaran saat ini ditambah lagi dengan terbitnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, pihaknya tetap berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan tenaga honorer di Kabupaten Pesawaran sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Dengan kondisi kita yang harus kembali efisiensi sebesar Rp.58 milyar ini tentu bukan menjadi tantangan yang mudah. Namun meskipun demikian, kita akan tetap memaksimalkan aspirasi-aspirasi yang telah disampaikan oleh para kawan-kawan dari tenaga honorer ini,” pungkasnya. (Soheh)

Berita Terkait

Angin Perdamaian Andan Jejama Berhembus Lembut di Pesawaran
Muluskan Jalan, Pesawaran Menang Banyak
Operasi Kejar Target Jalan Tanpa Lubang Berlanjut ke Pesisir Teluk Lampung
KPU Pesawaran Terima Massa Aksi, Ini Janjinya
AMPP Mantapkan Barisan Jelang Aksi Damai Selamatkan Demokrasi
Demokrat Pesawaran Keberatan Keputusan KPU Terima Berkas Supriyanto-Suriansyah
AMPP-Tokoh Pendiri Pesawaran Gelorakan Seruan Aksi Damai PSU Pilkada
Gubernur Lampung Safari Ramadan ke Pesawaran

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 17:54 WIB

ILS-BAZNAS Lampung Salurkan Kado Ramadan untuk Kader dan Pasien TBC

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:16 WIB

Angin Perdamaian Andan Jejama Berhembus Lembut di Pesawaran

Minggu, 23 Maret 2025 - 00:48 WIB

Gubernur Mirza “Titip” 3 Poin pada Pemred Club

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:20 WIB

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:56 WIB

Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:34 WIB

Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:09 WIB

BPJS Kesehatan Komitmen Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran

Kamis, 20 Maret 2025 - 12:20 WIB

THR DPRD Tubaba Aman, Sekwan Siapkan Rp165,4 Juta

Berita Terbaru

Mochtar Lubis (foto: ist)

Celoteh

Kita Pernah Punya Wartawan Jihad, Kapan Ada Lagi?

Jumat, 28 Mar 2025 - 22:47 WIB

Bandarlampung

ILS-BAZNAS Lampung Salurkan Kado Ramadan untuk Kader dan Pasien TBC

Rabu, 26 Mar 2025 - 17:54 WIB